Jakpus Tingkatkan Minat Baca Anak
Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Noor Muchyadi bersama Fun Garden of Literacy dan Museum Nasional Indonesia mengadakan kegiatan wisata literasi di Jakarta, Kamis (21/11).
Foto: ANTARA/Yamsyina HawnanJAKARTA – Dalam rangka meningkatkan minat baca anak-anak, Jakpus jalankan kegiatan wisata literasi bertajuk “Mengulik Literasi di Museum Nasional Indonesia.” Wisata literasi dihadiri siswa-siswi SDN Gambir 01. “Ini telah menjadi program rutin untuk menanamkan budaya membaca dan meningkatkan wawasan anak-anak sejak usia dini,” tutur Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Noor Muchyadi, Kamis. Acara digelar di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
“Kami ingin anak-anak mencintai budaya literasi dan meningkatkan minat baca. Melalui kunjungan ini, mereka dapat mengenal sejarah bangsa dan membangun kebiasaan membaca sejak dini,” ujarnya. Noor menjelaskan bahwa wisata literasi juga bertujuan untuk membiasakan anak-anak mengenal perpustakaan. Ini akan menumbuhkan minat untuk mempelajari sejarah bangsa Indonesia.
Noor juga menekankan pentingnya membaca di era modern seperti sekarang. Noor mengharapkan dengan berkegiatan di perpustakaan bisa meningkatkan literasi anak, serta mendorong mereka agar terus suka membaca.
“Di tengah perkembangan zaman, kami berharap anak-anak tetap cintai membaca karena keberhasilan diawali dengan literasi,” tambahnya. Menururut Noor, hal ini terlebih dengan penggunaan gawai yang meluas di kalangan anak-anak, kemampuan literasi dinilai bisa menjadi tameng untuk menghindari maraknya hoaks.
“Makanya, acara harus dibuat menyenangkan agar anak-anak tidak berpikir bahwa membaca itu membosankan,” ungkap Noor. Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, wisata literasi kali ini berkolaborasi dengan Fun Garden of Literacy (FGL). Acara juga menghadirkan dua pendongeng.
Selain itu, anak-anak juga diajak mengikuti berbagai aktivitas kreatif. Ada melukis topi, mendengarkan dongeng, dan mengelilingi koleksi Museum Nasional Indonesia. Acara ditutup dengan tur edukatif ke koleksi Museum Nasional. Dalam tur siswa-siswa diperkenalkan sejarah dan warisan budaya Indonesia. “Wisata literasi ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil dalam mencetak generasi muda yang mencintai ilmu pengetahuan dan kebudayaan,” jelas Noor.
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 5 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
Berita Terkini
- Petak Umpet, Film Urban Legend Mencekam Siap Menghantui Bioskop Mulai 21 November
- Polri Tindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Heboh! Mayat Penambang Emas Ditemukan Tertelungkup di Tepi Sungai Bone, Gorontalo
- Penobatan Raja Charles Habiskan Biaya Pajak Inggris Rp1,4 Triliun
- Cagub Ridwan Kamil Komitmen Hadirkan Program Tebus Murah Sembako