Heboh! Mayat Penambang Emas Ditemukan Tertelungkup di Tepi Sungai Bone, Gorontalo
Sesosok mayat dievakuasi dari Sungai Bone Dusun II Desa Tanah Putih di Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Kamis (21/11).
Foto: ANTARA/HO-Humas Polsek BotupinggeGORONTALO - Penemuan satu mayat di Sungai Bone Dusun II Desa Tanah Putih di Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
"Berdasarkan laporan warga setempat, kami menindaklanjuti penemuan sesosok mayat laki-laki di Sungai Bone Dusun II Desa Tanah Putih Kecamatan Botupingge Bone Bolango," kata Kapolsek Botupingge Iptu Faisal Lubis di Gorontalo, Kamis (21/11).
Identitas mayat diketahui Yahya Hasan alias Pulu (64) berprofesi sebagai penambang emas, beralamat di lingkungan 1 Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Bone Bolango.
- Baca Juga: Waspada Jalur Puncak Rawan Longsor
- Baca Juga: Kelenteng Sediakan 30.000 Porsi Menu Makan Vegetarian
Lubis mengatakan kronologis kejadian berdasarkan laporan warga Ramin Didipu beralamat di Kelurahan Botu Kota Gorontalo bahwa sekitar pukul 08.30 WITA, dirinya hendak mandi di Sungai Bone namun saat berada di sungai, dirinya dikejutkan dengan adanya seorang laki-laki dalam posisi telungkup berada di tepi sungai.
Ia pun langsung memanggil warga sekitar untuk mengecek korban, kemudian mengetahui korban sudah tidak bernyawa lagi.
Warga kemudian mengangkat korban ke darat untuk mengantisipasi agar tidak terbawa arus Sungai Bone, kemudian menutupnya dengan daun pisang.
Pihaknya pun kata Lubis, tiba di lokasi penemuan mayat dan melakukan tindakan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), kemudian menghubungi SPKT Polres Bone Bolango dan piket Reskrim serta Inafis Reskrim.
"Olah TKP sudah dilakukan," katanya. Berdasarkan keterangan isteri korban bernama Hartin Tuna (67) bahwa sekitar pukul 06.30 WITA, korban sempat mengeluhkan tidak enak badan dan pamit keluar rumah untuk mandi di sungai.
"Belakangan korban memang sering mengeluh sakit asam urat kata isterinya tersebut. Sehingga dirinya tidak merasa keberatan dan menerima dengan ikhlas atas peristiwa yang menimpa korban, termasuk siap untuk membuat pernyataan penolakan visum dan autopsi," kata Lubis pula.
Ia menjelaskan diduga korban hanyut dan tenggelam hingga ditemukan sudah meninggal dunia di sungai.
- Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 135 Rumah Warga Madiun
- Baca Juga: TNI AL Bermanuver di Laut Perbatasan, Ada Apa
"Atas permintaan keluarga, korban dari TKP langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Padengo Kecamatan Kabila Bone Bolango untuk langsung dimakamkan," katanya
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- 100% Menyala, PLN Berhasil Pulihkan Listrik 1.873 Pelanggan Terdampak Banjir di Jakarta
- Waspada Jalur Puncak Rawan Longsor
- Ini Penyebabnya Kenapa Banjir di Tangerang Lambat Surut
- Harus Dihukum Berat, Pelaku Pencabulan Anak di Kota Tangerang Ditangkap
- Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Tingkatkan Kualitas Data Industri