Jakarta Terus Ciptakan Generasi Antikorupsi
Festival Pelajar Berintegritas Menuju Jakarta Kota Global Tingkat Kecamatan Kemayoran digelar di SMA Negeri 5 Jakarta, Jalan Raya Sumur Batu, Kamis (28/11).
Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta PusatJAKARTA – Generasi muda antikorupsi terus dilahirkan dengan berbagai cara seperti “Festival Pelajar Berintegritas.” Itulah yang ditempuh Pemkot Jakpus. “Kami berkomitmen mencetak generasi muda tanpa praktik korupsi dari pelajar tingkat SD sampai SMA,” tandas Pengendali Teknis Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Jakarta Pusat, Edi Sadijiman, Jumat.
“Festival ini bukti nyata komitmen dalam mencetak generasi muda. Tujuannya, agar mereka memiliki nilai integritas tinggi,” tambahnya. Integritas adalah kunci utama mewujudkan visi Jakarta kota global.
Edi menyebut, telah menyelenggarakan festival pelajar berintegritas menuju Jakarta Kota Global tingkat Kecamatan Kemayoran di SMA Negeri 5 Jakarta, Jalan Raya Sumur Batu. Acara diikuti perwakilan siswa tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Sawah Besar.
- Baca Juga: Bogor Miliki "Saung Inflasi"
- Baca Juga: Bangku Daur Ulang
Kegiatan ini merupakan wadah untuk berbagi ide dan menunjukkan kreativitas dalam mempromosikan integrasi dan pencegahan korupsi. Harapannya, berbuah hasil yang memicu semangat untuk terus berjuang melawan praktik korupsi.
Selain itu, dalam festival tersebut juga diberikan edukasi untuk terus menjunjung tinggi integritas yang merupakan pondasi bangsa maju dan harus mulai ditanamkan nilai tersebut dalam diri sejak dini. “Korupsi merupakan tantangan terbesar dalam membangun sebuah bangsa. Praktik korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi merusak tatanan sosial, ekonomi. Ini juga menghambat kemajuan,” ujar Edi.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Pusat, Narito, menyebut, dalam festival salah satunya menanamkan budaya antikorupsi sejak dini. Kegiatan dikemas sedemikian rupa agar menarik untuk peserta didik. Salah satunya dengan pentas seni dan budaya bertema antikorupsi.
“Hasil karya peserta didik bertema antikorupsi dipamerkan di sini dengan stan-stan agar peserta didik lain dapat melihat dan mencontoh. Nantinya, juara satu sampai tiga akan diseleksi lagi atau dilombakan di tingkat kota,” ujar Narito. Narito berharap, para peserta didik dapat memahami arti sempit korupsi agar tidak semata melakukan penyalahgunaan uang. Juga menghindari sikap membolos dan berbohong dengan uang sumbangan pembinaan pendidikan.
Hal sama juga dilakukan di Jakarta Selatan dalam menanamkan pendidikan antikorupsi di kalangan pelajar. Beberapa waktu lalu dilaksanakan juga “Festival Pelajar Berintegritas” yang berlangsung di SMK 8 Jakarta.
“Festival ini lakukan sebagai wadah bagi pelajar untuk menunjukkan ide dan kreativitas dalam mempromosikan integritas dalam pencegahan korupsi,” kata Inspektur Pembantu Wilayah Kota (Irbanko) Jakarta Selatan, Nirwan Nawawi.
Nirwan menyebutkan, Festival Pelajar Berintegritas digelar untuk membangun pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan. Dalam festival pelajar, inspektorat bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan. Acaradikemas secara promotif antikorupsi dengan berbagai lomba. Ada lomba keterampilan, poster, dan kreator konten. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 Jangan Hanya Ditunda, Tarif PPN 12 Persen Harus Dibatalkan