![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Jakarta Bangun Ratusan Dapur Umum untuk Makan Gratis
Pelajar SDN 01 Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Rabu (12/2).
Foto: Kominfotik Jakarta SelatanJAKARTA - Untuk melanjutkan Program Makan Gratis (PMG) bagi pelajar, Pemprov Jakarta bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan sedikitnya 557 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum. Ini untuk mendukung dan menyukseskan PMG seluruh Jakarta.
“Nanti, itu secara simultan disiapkan oleh BGN berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata Ketua DPRD Khoirudin di SDN Cipulir 01 Pagi Jakarta Selatan, Rabu. Dia menjelaskan, ratusan dapur tersebut tinggal salin-tempel (copy-paste) yang sudah dilakukan di 14 dapur sebelumnya.
Khoirudin menyatakan sebagai perwakilan rakyat, dia mengaku bahagia sejak Januari 2025 sudah terhitung sebanyak 14 dapur yang melayani makan gratis kepada 42.000 siswa. Dia saat ke SDN 01 Cipulir bersama eksekutif, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Tujuan kedatangan untuk memastikan koordinasi berjalan dengan baik.
“Secara umum sudah bagus. Malahan murid membawa tumbler dan sendok sendiri. Ada beberapa siswa yang lupa bawa sendok. Dia bisa cuci tangan untuk makan gratis bareng-bareng,” ujarnya. Khoirudin menuturkan, PMG akan mampu membuat suasana kebersamaan yang tinggi di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Pelaksana tugas Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Hendra Hidayat menambahkan dalam kegiatan ini mengakomodir 293 siswa SDN Cipulir 01 Pagi. “Sampai dengan tanggal 31 Januari lalu Pemprov Jakarta bekerja sama dengan seluruh pihak terkait telah melaksanakan PMG di 14 SPPG untuk melayani total 126 sekolah,” ujar Hendra.
Dalam pelaksanaannya, SPPG Seskoal akan membagikan makan gratis ke delapan sekolah terdekat. Adapun menu dalam isi kotak makanan adalah nasi, telor mata sapi, sayur kacang panjang, tumis tempe dan buah jeruk. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta menyebutkan bahwa menu susu dalam PMG akan diberikan kepada peserta didik sebanyak dua kali dalam sepekan.
Program ini menyasar sejumlah sekolah, pesantren untuk meningkatkan gizi anak sekolah dan menciptakan SDM Indonesia unggul. Program secara bertahap menargetkan dapat memberikan makanan bergizi kepada pelajar, bu hamil dan balita.
Pemerintah berharap PMG mampu menurunkan angka malnutrisi, mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
Tunggu Pusat
Khoirudin mengungkapkan dewan masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait PMG untuk pelaksanaan selama bulan puasa. “Kami menunggu arahan pemerintah pusat karena ini adalah program kegiatan pemerintah pusat yang kita fasilitasi di Jakarta,” tandasnya.
Khoirudin mempertimbangkan nantinya penerima tetap bisa mendapatkan layanan berupa menu berbuka puasa. Staf Umum Potensi Maritim (Spotmar) TNI Angkatan Laut Letkol (Mar) Herlambang menambahkan, masih melakukan rapat terkait menu buka puasa bersama Badan Gizi Nasional (BGN). “Rencananya makanannya berupa nasi kotak agar bisa dibawa pulang,” ujar Herlambang.
Herlambang bersama BGN masih memastikan menu yang tahan lama untuk disajikan sebagai berbuka puasa.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas