Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir pekan

A   A   A   Pengaturan Font

Ade-Jose & Brothers

Tanggal : 27-28 Juli 2018
Tempat : Motion Blue Jakarta

M Ade Irawan atau ADE adalah anak ajaib yang lahir buta di Colchester, Inggris, pada 15 Januari 1994. Mulai usia 2,5 tahun, dia belajar sendiri untuk bermain piano, dan akhirnya menulis banyak komposisi. Kemudian, di AS, ia mulai membuat nama untuk dirinya sendiri di komunitas jazz Chicago, termasuk pertunjukan di Chicago Winter Jazz Festival (2006 -2007) dan Chicago Jazz Festival (2007). Robert Irving III, Ramsey Lewis, John Faddis, Dick Hyman, Coco Elysses-Hevia adalah beberapa pilar jazz Chicago yang bertanggung jawab untuk 'mentoring informal' bakat muda ini.

Sementara di Indonesia, Ade tampil berkali-kali sebagai pianis solo di resital, dan tampil di banyak festival jazz bergengsi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta International Java Jazz Festival pada 2010, 2011, 2012, 2013.

Jaya Suprana, legenda musik Indonesia, mendorong Ade untuk menunjukkan bakatnya dalam solo, daripada pertunjukan kelompok. Untuk bakat dan prestasinya, Ade telah dihormati dan menerima "Certificate of Honour of the Youngest Blind Pianist for the Solo-Piano Recital (Sertifikat Kehormatan Pianis Buta Termuda untuk Resital Solo-Piano)" yang diberikan oleh "Museum Rekor Dunia - Indonesia / MURI" (Museum Rekor Indonesia) pada Juli 2010, dan penghargaan lainnya.

Pertunjukan solo gitar yang tidak biasa di Opera House Sydney di Australia pada 2011, mendapat pujian tinggi dari musisi jazz dan kritikus. Dia salah satu dari beberapa musisi penyandang cacat yang telah melakukan resital solo di Sydney Opera House. Di antara rekaman langsung lainnya, Ade benar-benar terkesan dengan piano resital solonya yang diadakan di Jakarta, Indonesia, pada 8 Mei 2013, direkam secara Live untuk album khusus "Konser Pusaka Indonesia".

Setelah pindah bersama keluarganya ke Los Angeles pada 2013, Ade bergabung dengan Braille Institute - Los Angeles, dan melakukan Konser Johnny Mercer Tahunan yang diadakan di Institut. Oleh karena itu, Yayasan Johnny Mercer yang berbasis di Los Angeles, telah mengakui bakat Ade dan merekomendasikan 10 (sepuluh) dari komposisinya, yang disusun dalam CD, sebagai yang unik. Kemudian, dengan rekomendasi dari Yayasan, komposisi-komposisi Ade tersebut telah dihormati dan dikumpulkan di Koleksi Khusus & Arsip, Perpustakaan Universitas Negeri Georgia, Universitas Negeri Georgia, AS, sejak Juni 2015.

Jose Kiano lahir di Blitar pada 1982. Kecintaan Jose pada musik dimulai dari kecintaannya pada lukisan. Pada usia 9 tahun, dia diminta oleh seorang pengusaha di kampung halamannya untuk melukis. Jose diberi seperangkat alat musik dan beberapa kaset Elvis Presley sebagai hadiah. Terinspirasi oleh Elvis, dia mulai jatuh cinta dengan musik dan aktif bernyanyi.

Horas Samosir!
Pagelaran Halak Hita Oleh Punguan Ompung Guru Tolpang feat. Iis Sugianto dan Christine Panjaitan

Tanggal : 29 Juli 2018
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Galeri Indonesia Kaya, Jakarta

Karya ini ditampilkan dalam format drama tari yang mengisahkan tentang seorang tokoh yang berasal dari daerah Batak Toba yang sukses di perantauan kota Jakarta dalam membangun negeri. Beliau adalah orang yang memeiliki integritas dan daya juang yang tinggi dalam menjalani hidup, sehingga dapat melanjukan studi ke Amerika dan mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil.

LKB Widatra FBS Unimed merupakan singkatan dari Warisan Seni Budaya Nusantara yang bergerak dalam bidang kesenian di Indonesia, yang sering menampilkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dalam kegiatan kali ini, bertindak sebagai koreografer adalah Martozet S.Sn, M.A ,yang aktif mengajar di Prodi Pendidikan Tari Universitas Negeri Medan dan pernah mengadakan pertunjukkan di 26 negara, seperti Swiss, German, Russia, Belanda, Perancis, Australia, Yordania, dan negara lainnya. Dalam acara ini kami untuk memperkenalkan budaya yang ada di Indonesia khususnya etnik Batak Toba yang berkembang di Sumatera Utara.

Pameran Indonesia Senyum 20 Tahun Mice Berkarya

Tanggal : 20 Juli - 4 Agustus 2018
Tempat : Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

Merayakan erayakanerayakanerayakan erayakan pencapaian Mice yang telah berkarya selama 20 tahun dan konsisten membicarakan isu urban, politik, dan gaya hidup dalam karya-karya kartunnya.

PEMBUKAAN
Tanggal: Jumat, 20 Juli 2018
Pukul: 19.00 WIB

PAMERAN
Tanggal: 21 Juli - 4 Agustus 2018
Pukul: 10.00 - 19.00 WIB


PROGRAM PUBLIK
*Tur Pameran oleh Kurator
Minggu, 22 Juli 2018 | 11:00 - 12:00
Sabtu, 28 Juli 2018 | 11.00 - 12.00
Selasa, 31 Juli 2018 | 11.00 - 12.00

*Lokakarya Kartun oleh Mice
Minggu, 29 Juli 2018 | 14.00 - selesai
Pendaftaran ke [email protected]


*Peluncuran Buku "United Colors of Indonesia 2"
Sabtu, 4 Agustus 2018 | 15.00 - selesai

Museum Cake

Tanggal : 29 Juli - 26 Agustus 2018
Tempat : Art1 New Museum
HTM : Rp. 100,000

Seniman muda Jepang Osamu Watanabe menggelar pameran perdana di Jakarta. Pameran tersebut bertajuk Museum Cake, di mana ia menampilkan karya yang terinspirasi dari segala sesuatu yang manis seperti kue dan permen. Ia yang dijuluki Prince of Sweets mencoba menularkan kebahagiaan dalam bentuk karya seni pada pengunjung yang menghadiri pameran seninya.

Untuk dapat melihat karya Osamu Watanabe, pengunjung bisa mendatangi Art 1 New Museum dengan membayar tiket masuk seharga 100 ribu rupiah. Namun jangan khawatir, di sana tidak hanya terdapat Osamu Watanabe saja. Ada banyak karya seniman Indonesia hingga seniman Internasional yang memamerkan karyanya di sini. Namun khusus Museum Cake hanya akan berlangsung mulai dari 29 Juli hingga 26 Agustus 2018. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin.

Teater Koma Geger Pecinan Geger Mataram

Tanggal : 29 Juli 2018
Pukul : 10.00, 11.00, 12.30 WIB
Tempat : Museum Nasional Jakarta

Dapoer Dongeng akan mempersembahkan pementasan Teater Koma pada akhir Juli ini. Pementasan yang mengambil judul Geger Pecinan Geger Mataram mengisahkan Susuhunan Pakubuwana II dan keterlibatannya dalam Pemberontakan Tionghoa terhadap Wlanda.

Pengunjung yang ingin menyaksikan pementasan dalam melakukan reservasi di #AkhirPekandiMuseum untuk memilih jam pementasan yang diinginkan, yaitu pukul 10.00, 11.00 dan 12.30 WIB. Pementasan berlangsung Minggu 29 Juli 2018 di Museum Nasional, Jakarta. Tiket dapat diperoleh sebelum pementasan.

Badendang Oleh Kawan Lamo

Tanggal : 28 Juli 2018
Pukul : 15.00 WIB
Tempat : Galeri Indonesia Kaya, Jakarta

Kawan awanawan Lamo, adalah sekumpulan teman teman lama yang kesemuanya bergerak di bidang musik dan berasal dari daerah Sumatera Barat. Beberapa orang dari mereka adalah produser musik, penyanyi dari berbagai genre.

Cinta terhadap ranah kelahiran mereka di Minangkabau dan ingin mengangkat kembali lagu-lagu Minang lama ke segala lapisan masyarakat adalah salah satu tujuan Kawan Lamo mengadakan Badendang ini.

Gunpla Expo

Tanggal : 20 Juli - 5 Agustus 2018
Pukul : 10.00-22.00 WIB
Tempat : Mall Of Indonesia, Jakarta

Kabar abar Gembira bagi kalian penggemar Gundam di Indonesia, tahun 2018 ini Gunpla Expo kembali hadir menyapa dengan berbagai produk limited yang sangat terbatas dan item item limited yang sangat layak dilengkapi sebagai koleksi.

Ini adalah kedua kalinya Bandai mengadakan Gunpla Expo di Indonesia. Tahun ini Bandai akan bekerja sama dengan Multi Toys.

The Real International Show Dragon Ball Z

Tanggal : 15 Juni - 31 Juli 2018
Pukul : 13.00 dan 15.30 WIB
Tempat : Panggung Indoor Area, DUFAN, Jakarta

Siapa yang tidak mengenal karakter Dragon Ball Z, hampir setiap orang dari segala usia mengetahui serial dan berbagai permainan dari karakter Dragon Ball Z. Dari banyak nya minat masyarakat atas karakter tersebut, maka Dunia Fantasi akan menghadirkan The Real International Show-Dragon Ball Z, yang didatangkan langsung dari Jepang.

Acara ini akan di tampilkan mulai tanggal 15 Juni - 31 Juli 2018, selama 2 kali sehari (pukul 13.00 dan 15.30 WIB). Bertempat di panggung Indoor area, acara ini akan menyuguhkan sensasi bertemu ke-lima karakter Dragon Ball Z secara lebih nyata. Ke-lima karakter tersebut adalah Goku, Piccolo, Vegeta, Buu, dan Bulma. Tidak hanya dalam bentuk pertunjukan yang memuat unsur hiburan bertemakan comedy martial arts, Acara ini juga memberi kesempatan kepada seluruh pengunjung untuk bertemu langsung dan berfoto bersama karakter-karakter Dragon Ball Z.

TBIG CreatiON 2018 : Ajang Kompetisi Untuk Generasi Muda, Generasi Kreatif Indonesia

Tanggal : 25 Juni - 26 Agustus 2018
Tempat : Jakarta

Sukses dalam penyelenggaraan TBIG CreatiON pertamanya pada tahun lalu, PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. (TBIG) kembali menggelar ajang kompetisi menciptakan solusi kreatif berupa Internet of Things (IoT) dan Aplikasi, untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekitar, maupun peningkatan layanan bagi masyarakat umum. Sesuai dengan namanya, yakni CreatiON - yang merupakan kependekan dari Creative SolutiON, ajang ini merupakan wadah bagi generasi muda Indonesia, untuk mewujudkan berbagai ide unggulan mereka menjadi sebuah solusi kreatif yang berdaya guna untuk masyarakat Indonesia.

Dalam event kali ini, TBIG memperluas cakupan peserta yang dapat berpartisipasi dalam TBIG CreatiON 2018, yakni dengan mengikutsertakan kalangan Pelajar. Hal ini sejalan dengan komitmen TBIG yang memberikan perhatian besar terhadap perkembangan dan kemajuan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Indonesia.

Kami menyadari, TIK akan menjadi aset strategis bagi bangsa ini di masa yang akan datang. Dengan melibatkan generasi muda sejak dini dalam pengembangan solusi kreatif berbasis TIK, maka bangsa ini diharapkan akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era transformasi digital.

Komentar

Komentar
()

Top