Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir Pekan

A   A   A   Pengaturan Font

Tempat: Erasmus Huis Jakarta
Waktu: 10 Maret 2018
Pukul: 19.30 WIB

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Storksky berubah dari sebuah proyek tugas akhir studi menjadi kelompok musik rock dewasa yang pentas di berbagai festival besar di Belanda. Setelah penampilan sukses di Pinkpop dan Zwarte Cross, Storksky tampil satu panggung bersama kelompok musik besar di antaranya Band of Skulls dan DeWolff.

Buat yang belom kenal sama kelompok ini, ada sedikit pengenalan nih. Jadi, penggagas dari kelompok musik ini adalah penyanyi dan gitaris, Michiel Claessen. Bersama enam pemain drum ternama dari Belanda dan Belgia, Claessen menulis lagu-lagu pertama untuk kelompok ini.

Jesper Albers, salah satu dari pemain drum itu, membuat dua lagu dalam EP pertama mereka yang diberi judul 'Storksky'. Pukulan drumnya yang kuat sangat cocok dikombinasikan dengan suara falsetto Michiel dan dengungan riff gitarnya. Di Belanda, Jesper terkenal dengan kelompok musik rock alternatif Paceshifters dan ia menyediakan waktunya yang berharga untuk tur ini. Dipengaruhi oleh band seperti Queens Of The Stone Age, Muse danRoyal Blood, Michiel menulis dan merekam debut Storksky EP sendiri bersama sejumlah pemain drum terkenal seperti Mario Goossens(Triggerfinger), Tim van Delft (De Staat)dan Jesper Albers (Paceshifters). Ditangani oleh Joris Wolff dan Darius van Helfteren (Amsterdam Mastering), EP 'STORKSKY' dirilis pada bulan Mei 2016 oleh Storksky Records / PIAS.

Baca Juga :
Dokumentasi HB Jassin


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top