Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Sekutu Dekat Setelah Disanksi Barat, Rusia dan Iran Justru Akan Bersaing Rebutan Pasar Minyak Dunia

Foto : AFP

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemua petinggi Iran.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika Teheran memasuki kembali pembicaraan seputar kesepakatan nuklir, para pelaku perdagangan mengharapkan pasokan minyak Iran yang sangat dibutuhkan untuk menebus hilangnya pasokan minyak mentah Rusia dari pasar karena sanksi atau boikot.

"Kesepakatan akan memicu kembalinya minyak mentah Iran dalam volume besar ke pasar, yang akan menjadi faktor untuk harga," kata Henry Rome, wakil direktur penelitian Eurasia Group dan analis Iran ke platform media GZERO.

Iran sendiri diketahui sudah meningkatkan produksinya, dengan kapasitas produksi minyak diperkirakan akan naik 6 persen menjadi 4 juta barel per hari pada akhir tahun pada Maret 2023.

Namun, analis dari Goldman Sachs berpikir kesepakatan nuklir Iran tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat karena kebuntuan "saling menguntungkan" bagi AS dan Iran. Para analis menambahkan bahwa hubungan dekat Teheran dan Moskow juga membuat kesepakatan tidak mungkin terjadi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top