Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Perintis! Sekolah Pilot di Swedia Berupaya Wujudkan Penerbangan Domestik Ramah Lingkungan

Foto : VoA/Facebook/greenflightacademy
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk lulus sekolah ini, siswa harus mencapai sedikitnya 200 jam terbang. Karena mengandalkan listrik, Green Flight Academy, menurut Hultdin, menimbulkan dampak lingkungan yang lebih kecil.

Para siswa di sekolah itu diharapkan bisa memperoleh surat izin mengemudi pesawat yang disebut ATPL (Airline Traffic Pilot License), yang akan memungkinkan mereka menerbangkan pesawat pribadi dan komersial. Program ini membutuhkan waktu sekitar 20 bulan untuk menyelesaikannya.

Mengingat persyaratan ATPL adalah calon pilot harus bisa menerbangkan berbagai jenis pesawat, Green Flight Academy, mengajarkan para siswanya menerbangkan Piper, pesawat empat kursi berbahan bakar nabati (biofuel). Para calon pilot itu juga harus belajar terbang menggunakan simulator penerbangan.

Sekolah pilot baru ini adalah salah satu dari beberapa prakarsa ramah lingkungan di dalam dan sekitar kota Skelleftea, yang sebagian didorong oleh kehadiran perusahaan rintisan baterai Northvolt. Kota itu mengoperasikan bandaranya dengan kebijakan ramah lingkungan, seperti menyediakan armada mobil listrik yang mengangkut penumpang ke pusat kota, dan menggunakan sistem pemanas ruangan yang tidak berbahan bakar fosil.

Namun, tidak semua pihak mendukung usaha Green Flight Academy. Apalagi para aktivis iklim di Swedia, seperti Greta Thunberg, semakin keras menyerukan imbauan untuk tidak terbang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top