Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Pemegang Saham Tertinggi, Berikut Jejak Kontroversi dan Kebencian Elon Musk Terhadap Twitter

Foto : AFP

Elon Musk Resmi Jadi Pemegang Saham Twitter Tertinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Elon Musk resmi menjadi pemegang saham individu Twitter (TWTR) tertinggi setelah membeli 9,2 persen saham. Kabar ini santer dibicarakan mengingat rekam jejak Mark yang kerap mengkritisi kebijakan Twitter yang dianggap Musk membatasi kebebasan berbicara penggunanya.

Elon Musk menjadi salah satu pengguna Twitter yang tidak menyetujui larangan Trump di Twitter dengan mengatakan banyak orang tidak akan senang dengan ide perusahaan teknologi AS yang bertindak sebagai penengah de facto kebebasan berbicara.

Musk pernah dikecam pada 2018, karena menuduh seorang penyelam Inggris yang telah membantu menyelamatkan anak-anak yang terperangkap di sebuah gua di Thailand sebagai seorang pedofil.

Tak hanya itu, Musk juga dilaporkan menyebarkan klaim mengenai Covid-19 yang dinilai menyesatkan dan menghasut. Musk bahkan pernah mengejek sejumlah pemimpin negara seperti Presiden Joe Biden, hingga membandingkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan Adolf Hitler melalui sebuah meme yang diunggahnya.

Musk juga pernah menyerang CEO Twitter Parag Agrawal dan menyamakannya dengan mantan pemimpin Soviet Joseph Stalin. Namun, mengenai kehadiran Musk sebagai pemegang saham terbesar Twitter, Agrawal dalam cuitannya justru menyambut baik kehadiran Musk yang dianggap kerap memberikan kritikan terhadap performa Twitter.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top