Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Mata-mata Kuba, Mantan Dubes AS Divonis 15 Tahun Penjara

Foto : BBC/AFP/Getty Images

Manuel Rocha, mantan dubes AS untuk Bolivia, mengakui bertindak sebagai mata-mata Kuba selama beberapa dekade.

A   A   A   Pengaturan Font

Jaksa Agung Merrick Garland, ketika mengumumkan penangkapan Rocha pada bulan Desember, mengatakan, Rocha "berulang kali menyebut Amerika Serikat sebagai 'musuh'" dan "berulang kali membual tentang pentingnya upayanya."

Rocha bergabung dengan Departemen Luar Negeri AS pada 1981 dan naik pangkat sebagai diplomat karir, bertugas di pos-pos di Havana, Buenos Aires, Mexico City dan Washington.

Rocha bertugas di Dewan Keamanan Nasional dari tahun 1994 hingga 1995 pada pemerintahan presiden Bill Clinton, dan menjadi duta besar untuk Bolivia dari tahun 2000 hingga 2002 di bawah pemerintahan Clinton dan George W. Bush. Ia juga menjabat sebagai penasihat komando militer AS yang bertanggung jawab atas Kuba.

Pengaduan pidana terhadap Rocha merinci bagaimana, dia "berperilaku seperti agen Kuba," memuji mendiang pemimpin negara yang dikuasai Fidel Castro dan "menggunakan istilah 'kami' untuk menggambarkan dirinya dan Kuba."

"Meskipun bersumpah akan membela Konstitusi Amerika Serikat, Rocha mengkhianati AS dengan diam-diam bekerja sebagai agen Kuba selama beberapa dekade," kata Larissa Knapp, asisten direktur eksekutif Cabang Keamanan Nasional FBI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top