![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Jadi Cagar Budaya, Kondisi Rumah Adat Suku Dayak Betang Tumbang Gagu Memprihatinkan
Foto Arsip - Tim Ahli Cagar Budaya dan Pamong Budaya melakukan verifikasi lapangan dan validasi data Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yakni Betang Antang Kalang, Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Foto: ANTARA/HO-Disbudpar KaltengSAMPIT - Rumah adat Betang Tumbang Gagu dan Rumah Kai Jungkir ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) oleh Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Kami berharap beberapa catatan yang telah disampaikan bisa ditindaklanjuti untuk disempurnakan. Kondisi bangunannya juga diharapkan menjadi perhatian pemerintah daerah," kata Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kalteng Muslimin AR Efendy di Sampit, Minggu (19/11).
Persetujuan dan penetapan telah dilakukan melalui sidang Tim Ahli Cagar Budaya Kalteng dalam rangka pemeringkatan cagar budaya tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur 2023.
Sidang para ahli ini diikuti sejumlah pihak secara virtual dipimpinSekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kalteng Maria Diya Aden. Sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 Pasal 5 dan 44, kata dia, ditegaskan perlunya penetapan cagar budaya tingkat kabupaten.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
-
Dapatkan Wawasan Pelanggannya XL Axiata Gunakan Cloud Berbasis AI
-
600 Peserta Ikuti Program Pencetakan Talenta di Bidang AI
-
Kesehatan Mental Ibu Bisa Picu Anak Stunting
-
SEAMEO RECFON Rilis Hasil Temuan Awal Studi Action Against Stunting Hub
-
Binus Ubah Program Ilmu Communication Menjadi Creative Digital Communication