Jack Ma Kembali Hadir Dihadapan Publik

BEIJING - Setelah lebih dari dua bulan tidak diketahui rimbanya, miliarder pendiri perusahaan internet raksasa Alibaba yaitu Jack Ma, membuat penampilan publik pertamanya lewat sebuah tayangan video daring pada Rabu (201/1). Penampilan Ma itu mengakhiri spekulasi selama beberapa pekan tentang keberadaannya.

Sejak awal November, salah satu orang terkaya di Tiongkok dengan kekayaan sekitar 58 miliar dollar AS itu, menghilang dari hadapan publik setelah ia dikecam oleh aparat karena pidatonya yang mengkritik sistem keuangan Tiongkok yang sudah ketinggalan zaman pada Oktober.

Tak lama setelah itu, penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang memecahkan rekor dari kelompok keuangan Alibaba yaitu Ant senilai 37 miliar dollar AS, secara tiba-tiba dihentikan oleh regulator Tiongkok yang oleh beberapa orang dianggap sebagai pembalasan atas kritik Ma terhadap pemerintah.

Dalam tayangan video itu, Ma tampil untuk pidato sambutan ucapan selamat kepada guru di pedesaan sebagai bagian dari upacara penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh badan amal Jack Ma Foundation. Penampilan Ma itu ditayangkan di media sosial oleh outlet laman berita keuangan Tiongkok pada Rabu pagi.

Saat berpidato, Ma memuji upaya pengentasan kemiskinan di Tiongkok yang merupakan target utama dari kebijakan kepemimpinan partai komunis, dan Ma berjanji untuk mendedikasikan lebih banyak upaya untuk membantu para guru di pedesaan.

"Rekan-rekan dan saya, bertekad untuk lebih mengabdikan diri pada pendidikan dan kesejahteraan publik," katanya, menurut transkrip pidato Ma yang diterbitkan oleh situs berita Tiongkok, Tianmu News.

"Tiongkok telah memasuki tahap baru pembangunan yang mengarah menuju kemakmuran bersama," imbuh dia.

Saham Naik

Seorang juru bicara Jack Ma Foundation, membenarkan bahwa Ma berpartisipasi dalam sebuah acara daring tahunan bertajuk "Inisiatif Guru Pedesaan". Pemunculan Ma itu membuat perdagangan saham Alibaba di Hong Kong naik 7 persen pada Rabu sore.

Sejak IPO Ant dibatalkan, otoritas Tiongkok telah meluncurkan serangkaian penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba. Baik Alibaba maupun Ant mengatakan bahwa mereka siap mematuhi semua tuntutan regulasi.

Ma, mantan guru karismatik yang berubah menjadi wirausahawan internet, telah pensiun dari jabatannya sebagai ketua Alibaba pada 2019. Tetapi Ma telah lama menarik perhatian karena sikap terus terangnya dan perilakunya yang flamboyan yang selalu tampil bak bintang rock pada setiap konferensi perusahaan.

Tekanan terus-menerus pada salah satu perusahaan paling berpengaruh di Tiongkok itu merupakan pertanda terbaru bahwa kepemimpinan Ma telah siap untuk menurunkan ambisi perusahaan teknologi raksasanya di sektor internet yang sedang bergerak amat cepat.

Beijing diketahui memiliki sejarah menghilangkan, menyelidiki dan memenjarakan taipan keuangan yang tidak mengikuti garis aturan yang ditetapkan Partai Komunis Tiongkok. Tahun lalu, taipan properti yang suka bicara apa adanya, Ren Zhiqiang, dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun atas tuduhan korupsi, setelah ia menulis esai yang mengkritik Partai Komunis. SB/AFP/I-1