![Iuran Pariwisata Jadi Beban Tambahan Penumpang Pesawat](https://koran-jakarta.com/images/article/iuran-pariwisata-jadi-beban-tambahan-penumpang-pesawat-240425164840.jpg)
Iuran Pariwisata Jadi Beban Tambahan Penumpang Pesawat
![Iuran Pariwisata Jadi Beban Tambahan Penumpang Pesawat](https://koran-jakarta.com/images/article/iuran-pariwisata-jadi-beban-tambahan-penumpang-pesawat-240425164840.jpg)
Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja.
Selain itu, kata Denon juga meningkatnya biaya operasi yang disebabkan oleh naiknya harga bahan bakar avtur dan nilai tukar mata uang Rupiah yang terus melemah terhadap mata uang Dollar AS. Padahal sekitar 70% biaya operasional penerbangan dipengaruhi oleh Dollar AS, di antaranya terkait harga avtur, biaya sewa pesawat, biaya perawatan dan pengadaan spareparts dan lainnya.
Sementara itu, tarif penerbangan sejak tahun 2019 sampai saat ini belum disesuaikan oleh pemerintah padahal komponen biaya tarif penerbangan sudah meningkat. Misalnya untuk kurs Dollar AS dari tahun 2019 sebesar Rp14.102,- dan tahun 2024 menjadi Rp. 16.182,- atau meningkat 15%. Harga jual minyak juga terus naik, di mana tahun 2024 ini mencapai 87,48 U$D/ barrel atau meningkat 37% dibanding tahun 2019 yaitu 64 U$D/ barrel.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya