Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Italia Waspadai Balas Dendam Inggris

Foto : Robert ATANASOVSKI / AFP

“Gli Azzurri” menghadapi Inggris I Pelatih Italia, ­Luciano Spalletti (kanan), memberikan instruksi saat ­pertandingan kualifikasi grup C Euro 2024 antara Makedonia Utara melawan Italia, di Skopje, beberapa waktu lalu. Italia kembali ke Stadion Wembley, tempat meraih gelar juara Piala Eropa 2020, Rabu (18/10) dini hari WIB. Gli Azzurri menghadapi ­Inggris yang diperkuat Jude Bellingham sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Juara bertahan masih memiliki pekerja­an tidak ringan untuk mencapai Jerman. ­Kekalahan di London membuat Italia miliki poin sama dengan Ukraina.

LONDON - Italia kembali ke Stadion Wembley, tempat meraih gelar juara Piala Eropa 2020, Rabu (18/10) dini hari WIB. Gli Azzurri menghadapi tim Inggris yang diperkuat kemunculan Jude Bellingham sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Bellingham adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan ketika Azzurri mengalahkan Inggris di kandang sendiri dua tahun lalu.

Italia memenangkan pertandingan Final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley lewat adu penalti. Kekalahan Inggris memperpanjang penantian The Three Lions meraih gelar turnamen besar.

Bellingham (20) sekarang menjadi pusat rencana Gareth Southgate saat Inggris berupaya memastikan lolos dari kualifikasi Piala Eropa atau Euro 2024 dengan balas dendam atas tim Italia.

Bellingham mengumumkan di panggung internasional dengan serangkaian penampilan menarik di Piala Dunia tahun lalu. Meskipun Inggris disingkirkan Prancis di perempat final Qatar, sederetan pemain bertalenta luar biasa yang dimiliki Southgate menjadikan Inggris salah satu favorit Piala Eropa tahun depan.

Bellingham menjadi daya tarik setelah mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan pertamanya untuk Real Madrid sejak kepindahan dari Borussia Dortmund. Mantan gelandang Birmingham ini mendapat perbandingan dengan legenda Madrid Alfredo di Stefano dan Zinedine Zidane karena awal cemerlangnya di ibu kota Spanyol.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top