Rabu, 20 Nov 2024, 06:56 WIB

Italia ke Final Billie Jean King Cup

Final Piala Billie Jean King I Jasmine Paolini dan Sara Errani (kiri) dari Italia berdiskusi saat pertandingan tenis ganda semifinal antara Polandia dan Italia di Final Piala Billie Jean King di arena Palacio de Deportes Jose Maria Martin Carpena di Malag

Foto: JORGE GUERRERO / AFP

MALAGA - Italia berhasil melaju ke final Billie Jean King Cup (BJK) untuk kedua kalinya berturut-turut. Ini setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Polandia yang dipimpin Iga Swiatek, Selasa (19/11).

Swiatek sempat bangkit dari ketertinggalan satu set untuk ­mengalahkan Jasmine Paolini dalam pertandingan nomor tunggal. Italia membalas dari ganda ­penentuan.

Duet Paolini dan Sara Errani me­ngalahkan Swiatek dan Katarzyna Kawa dengan skor 7-5, 7-5. Ini memastikan tempat bagi Italia, yang telah empat kali menjadi juara, ke final yang akan berlangsung hari Rabu.

Dalam pertandingan tunggal pertama, Lucia Bronzetti dari Italia mengalahkan Magda Linette de­ngan skor 6-4, 7-6 (7/3). Kemudian, Swiatek bertanding sengit melawan Paolini dalam laga berdurasi lebih dari dua setengah jam, dengan hasil akhir 3-6, 6-4, 6-4 untuk kemenangan Swiatek.

“Laga kali ini sangat berat. Intensitasnya luar biasa,” tutur Paolini. Dia sempat lelah, tetapi terus bermain. Apalagi dia jgua masih harus bermain ganda. Dia sedih saat kalah di tunggal. Namun, masuk ke ruang ganti dan berpikir positif tentang pertandingan ganda.

Polandia yang untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal, akhirnya tersingkir. Dia kehilangan momentum ketika hampir memaksa tie-break. Polandia kalah di enam gim terakhir set penentuan pertandingan ganda. “Sejujurnya, saya belum pernah merasa kelelahan seperti ini,” ujar Swiatek.

Dalam pertandingan tunggal pertama, Linette, yang menempati peringkat 38 dunia, kewalahan menghadapi Bronzetti, peringkat 78. Tertinggal 4-1 di set kedua, Linette sempat bangkit untuk memaksakan tie-break. Namun, dia akhirnya menyerah setelah pengembalian terakhirnya membentur net. Dia sempat menyelamatkan satu match point.

Hasil tersebut membuat Swiatek harus memikul beban besar untuk memastikan kemenangan bagi tim Polandia. Dia berhasil menjawab tantangan itu dengan gemilang. Paolini, yang belum pernah menang dalam tiga pertemuan melawan Swia­tek, bahkan belum pernah merebut satu set pun. Kali inimenunjukkan semangat juang luar biasa sejak awal.

Swiatek, yang mengalahkan Pao­lini dengan dua set langsung di final Prancis Open tahun ini, menghadapi perlawanan yang jauh lebih tangguh di Malaga ini. Petenis Polandia tersebut menyelamatkan dua break point untuk menyamakan kedudukan 2-2. Dia merebut keunggulan dengan pukulan forehand yang kuat.

Namun, Paolini tidak menyerah. Dia memenangkan empat gim berturut-turut, termasuk dua break, untuk merebut set pertama. Swiatek sempat kehilangan tiga break point di gim terakhir set pertama. Dia tampak kelelahan setelah membantu Polandia lolos ke semifinal dengan kemenangan di pertan­dingan tunggal dan ganda melawan Ceko. ben/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: