Italia Ingin Menang Ketiga Beruntun
DiĀmarco berselebrasi I Bek Italia, Federico DiĀmarco berselebrasi dengan Mateo Retegui, Riccardo Calafiori, dan Sandro Tonali setelah mencetak gol di pertandingan Grup A2 UEFA Nations League antara Prancis versus Italia di Parc des Princes, Paris, baru-baru ini.
Foto: FRANCK FIFE / AFPROMA - Italia yang berada di puncak klasemen Grup 2 Liga A setelah penampilan gemilang bulan September lalu, menjamu Belgia di Roma untuk pertandingan UEFA Nations League (UNL), Jumat (11/10) dini hari WIB.
Sementara itu, Gli Azzurri berhasil meraih poin penuh bulan lalu, Red Devils (julukan timnas Belgia) justru mendapat kritik pedas dari kapten tim sendiri setelah kekalahan mengecewakan dari Prancis. Setelah gagal mempertahankan gelar di Piala Eropa musim panas lalu, Italia bangkit di UNL musim ini dengan awal yang cepat.
Italia kini memburu kemenangan ketiga berturut-turut saat menjamu Belgia di Stadio Olimpico, Roma. Italia mengawali langkah dengan kemenangan mengejutkan 3-1 atas Prancis. Meskipun kebobolan gol hanya 13 detik setelah kickoff, Federico Dimarco mencetak gol penyama. Kemudian disusul gol Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori, memastikan tiga poin penuh di Paris.
Tiga hari kemudian, tim asuhan Luciano Spalletti mengalahkan Israel dan memimpin Grup 2, memperkuat ucapan pelatih itu bahwa tim ini sedang memulai era baru. Di Piala Eropa 2024, Italia tidak pernah menemukan bentuk terbaik dan akhirnya tersingkir di babak 16 besar.
Kini, pemain-pemain muda telah diandalkan untuk mendukung upaya dalam meraih gelar UNL pertama. Sebelum Spalletti mengambil alih, Italia berhasil mencapai putaran final UNL 2023 dengan menjuarai grup. Italia kemudian hanya mampu finis di posisi ketiga.
Kini, dengan tujuan melangkah lebih jauh, Italia harus finis di dua besar dalam grup Liga A untuk lolos ke babak perempat final dengan format yang baru diperkenalkan. Meraih poin dalam laga kontra Belgia serta dalam laga melawan Israel di Udine hari Senin mendatang, akan menempatkan Italia di jalur yang tepat untuk mencapai target, seiring proses pembenahan skuad terus berjalan.
Sementara itu, tuan rumah berusaha melupakan kegagalan masa lalu, Belgia justru kembali dihadapkan dengan masalah lama sepanjang laga pada September lalu. Belgia mengalami masalah meski mengawali langkah dengan kemenangan 3-1 atas Israel.
Kapten sekaligus playmaker, Kevin De Bruyne, mencetak dua gol dalam pertandingan pembuka Belgia di UNL. Namun hanya beberapa hari kemudian dia melontarkan kritik tajam terhadap rekan-rekan setimnya yang dinilai kurang bersemangat melawan Prancis.
- Baca Juga: Djokovic/Kyrgios Tumbang
- Baca Juga: Proliga 2025 Siap Dimulai di Semarang pada 3 Januari
Setelah menuju Lyon dengan harapan membalas dendam atas kekalahan di Piala Eropa 2024 dua bulan sebelumnya, Belgia kalah 2-0 dari Prancis. Hal ini yang memicu kritik pedas dari sang kapten yang merasa frustrasi. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Ini Pangkostrad yang Baru