Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Istirahat Tidak Menyembuhkan

A   A   A   Pengaturan Font

Gejala fisik yang dialami penderita CFS antara lain nyeri otot, sering sakit kepala, nyeri multisendi, tanpa kemerahan atau bengkak. Dia juga sering sakit tenggorokan, kelenjar getah bening lunak, dan bengkak di leher serta ketiak.

Lebih lanjut CFS mempengaruhi beberapa orang dalam sejumlah siklus, dengan periode perasaan lebih buruk, kemudian lebih baik. Gejala terkadang bahkan bisa hilang sama sekali. Ini yang disebut sebagai remisi, namun dapat kambuh kembali.

Karena gejalanya cukup banyak, maka diagnosis untuk sindorm ini cukup sulit. Menurut laporan Institute of Medicine tahun 2015, CFS terjadi pada sekitar 836.000 hingga 2,5 juta orang Amerika Serikat. Namun, diperkirakan 84 hingga 91 persen belum menerima diagnosis.

Sejauh ini, di AS sendiri tidak ada tes medis untuk menyaring penderitanya. Sebab gejalanya mirip dengan banyak penyakit lain. Bahkan banyak orang dengan CFS tidak terlihat sakit. Hal itu membuat dokter mungkin tidak menyadari bahwa pasiennya sedang menghadapi masalah kesehatan.

"Untuk menerima diagnosis CFS, dokter akan mengesampingkan penyebab potensial lainnya dan meninjau riwayat kesehatan bersama-sama. Mereka akan memastikan pasien setidaknya memiliki gejala inti yang disebutkan sebelumnya," jelas Sampson. Hay/G-1*
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top