Jumat, 31 Jan 2025, 20:20 WIB

Istana: Pemerintah Prabowo Hadapi Tantangan Aspek Domestik dan Geopolitik

Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte

Foto: antara foto

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Vermonte mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menghadapi tantangan, baik dari aspek domestik maupun global.

Philips dalam pernyataannya di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta, Jumat (31/1), menyebut bahwa upaya meningkatkan investasi dan menghadapi dinamika geopolitik global menjadi fokus utama pemerintah.

"Mengenai tantangan, tentu saja setiap pemerintahan, setiap hari kita ada tantangan 'kan, baik dari sisi domestik maupun dari sisi internasional. Sisi domestik 'kan kita ingin pertumbuhan ekonomi yang tinggi, 8 persen," katanya.

Menurut Philips, target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen akan menuntut perbaikan di berbagai sektor.

"Kendalanya 'kan ada yang harus diperbaiki, meningkatkan competitiveness, efisiensi, dan lain-lain, serta membawa investasi dan seterusnya," katanya.

Ia mengemukakan bahwa peningkatan daya saing nasional menjadi kunci agar Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan.

Selain tantangan dalam negeri, kata Philips, situasi global juga menjadi faktor yang memengaruhi stabilitas ekonomi nasional, termasuk berbagai konflik internasional yang masih berlangsung, seperti perang di Timur Tengah dan Ukraina, yang dapat berdampak pada harga energi dan pangan dunia.

Selain itu, lanjut dia, ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga menambah ketidakpastian ekonomi global.

Philips mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya keseimbangan antara strategi domestik dan diplomasi global dalam merespons tantangan tersebut.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah akan terus meningkatkan efisiensi, memperbaiki iklim investasi, serta memperkuat hubungan dengan berbagai negara untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Di sisi yang lain, Pemerintah juga berusaha memperbaiki kondisi-kondisi domestik di dalam negeri," katanya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan: