Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Antisipasi Penyebaran Virus I Pertama Kali Terdeteksi di Afrika Selatan

Israel Menutup Semua Pintu Masuk Orang Asing

Foto : AFP/Ahmad GHARABLI

Tutup Bandara l Kontestan Miss Universe tiba di Bandara Ben Gurion Israel di Lod, timur Tel Aviv, 28 November 2021. Israel menutup perbatasannya untuk orang asing mulai kemarin dalam upaya membendung penyebaran varian Omicron. Pengumuman terbaru ini datang hanya beberapa jam sebelum dimulainya libur Yahudi selama delapan hari menyambut Festival Cahaya.

A   A   A   Pengaturan Font

YERUSALEM - Pemerintah Israel akan melarang masuk semua orang asing ke negaranya untuk mencegah penyebaran virus Omicron yang merupakan varian baru Covid-19 yang berasal dari Afrika.

Langkah penutupan semua pintu masuk itu menjadikan negara tersebut pertama menutup perbatasannya sebagai langkah taktis menangani pandemi agar varian virus baru tidak masuk dan menyebar.Otoritas negara itu menggunakan teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian Omicron, Minggu (28/11).

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan larangan itu akan berlangsung selama 14 hari sambil menunggu persetujuan pemerintah berikutnya. Para pejabat berharap dalam periode itu akan ada lebih banyak informasi tentang seberapa efektif vaksin Covid-19 terhadap Omicron. Virus ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan telah dijuluki sebagai varian yang patut diperhatikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Hipotesis kerja kami adalah bahwa varian tersebut sudah ada di hampir setiap negara," kata Menteri Dalam Negeri, Ayelet Shaked, kepada Meet the Press N12. Menurutnya, vaksin itu efektif, meskipun belum tahu sampai sejauh mana. "Penduduk Israel yang memasuki negara itu, termasuk yang divaksinasi, akan diminta untuk dikarantina," tambahnya.

Larangan akan mulai berlaku pada tengah malam antara hari Minggu dan Senin. Larangan perjalanan pada orang asing yang datang dari sebagian besar negara bagian Afrika diberlakukan pada hari Jumat.

"Teknologi pelacakan telepon agen kontra-terorisme Shin Bet akan digunakan untuk menemukan operator varian baru untuk mengekang transmisi ke orang lain," kata Bennett. Digunakan dan dimatikan sejak Maret 2020, teknologi pengawasan mencocokkan lokasi pembawa virus dengan ponsel lain di dekatnya untuk menentukan dengan siapa mereka melakukan kontak.

Mahkamah Agung Israel tahun ini membatasi ruang lingkup penggunaannya setelah kelompok hak-hak sipil mengajukan tantangan atas masalah privasi. Varian, yang juga telah terdeteksi di Belgia, Botswana, Hong Kong, Italia, Jerman dan Inggris, telah memicu kekhawatiran global dan gelombang pembatasan perjalanan, meskipun ahli epidemiologi mengatakan pembatasan tersebut mungkin sudah terlambat untuk menghentikan Omicron beredar secara global.

Israel sejauh ini mengkonfirmasi satu kasus Omicron, dengan tujuh kasus yang dicurigai. Kementerian Kesehatan belum mengatakan apakah kasus yang dikonfirmasi itu divaksinasi.

Tiga dari tujuh kasus yang dicurigai telah divaksinasi penuh, kata kementerian itu pada hari Sabtu, dan tiga belum kembali dari perjalanan ke luar negeri baru-baru ini. bud/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top