Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ismail Sabri dan MABMI Sepakat Majukan Budaya Melayu

Foto : istimewa

Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri kesembilan Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur, Senin (1/10).

A   A   A   Pengaturan Font

"Di forum Asean, para pemimpin Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia, begitu juga Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura. Bahasa ini juga digunakan warga Thailand Selatan, Filipina Selatan, dan di sejumlah negara Asean lainnya. Akar bahasa negara-negara itu sama, yakni Melayu," ujar OK Saidin.

Dalam pertemuan dengan Ismail Sabri tersebut, OK Saidin yang didampingi pengurus PB MABMI, antara lain Asro Kamal Rokan, Datuk Adil Fredy Haberham, AzrinNaim, dan Faris Saleh Bashel, memberikan cenderamata berupa sepasang kain songket tenunan khas Batu Bara.

Ismail Sabri menyebutkan, MABMI telah memainkan peranan yang sangat penting dalam melestarikan budaya Melayu di Indonesia.

"Usaha MABMI tidak saja tertumpu untuk memperkuat budaya Melayu, tetapi juga melintasi aspek ekonomi dan pendidikan. Kita dapat berbagi pemikiran dalam memperkasakan Bahasa Melayu secara internasional," kata Ismail Sabri, yang menyatakan kesediaannya untuk hadir sebagai pembicara seminar Melayu yang diselenggarakan PB MABMI di Medan dalam waktu dekat.

MABMI yang didirikan pada 1971, adalah sebuah lembaga sosiokultural tempat berhimpunnya masyarakat Melayu Indonesia, bertujuan mengangkat, memelihara, dan mengembangkan adat kebudayaan Melayu. Cabang MABMI tersebar hampir di seluruh Indonesia, termasuk Perwakilan MABMI Malaysia, yang dilantik, Sabtu (27/9) di Kuala Lumpur.


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top