Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Islam Harus Mengutamakan Kualitas, Bukan Kuantitas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Islam di Indonesia sangat unik. Pengaruh budayanya masih kuat dan bisa berdampingan dengan nyaman bersama umat Buddha dan Hindu" (hal 36). Pengalaman yang diceritakan Feby Indirani, peserta MEP 2006 dalam bab 6 lain lagi. Feby datang ke Australia pada pekan keempat Februari 2006 atau saat bibit islamofobia di negara Kangguru itu masih tinggi. Dalam kunjungan selama dua pekan, Feby menemukan muslim Australia banyak dihujani pertanyaan, seperti soal jilbab.

"Jika jilbab untuk melindungi perempuan dari kekerasan seksual maka perempuan kulit putih Australia menganggapnya sebagai ancaman. Mereka akan berpikir, bila tidak berjilbab, pria muslim bisa memperkosa. Maka jawaban yang paling mengena, jilbab merupakan identitas perempuan muslim" (hal 335).

Feby juga menemukan komunitas muslim Australia masih mencari bentuk ideal antara mempertahankan identitas keislaman dan mengadaptasi nilai-nilai masyarakat setempat. Contoh, soal minuman beralkohol yang biasa bagi anak-anak muda Australia, tetapi haram bagi muslim.

Diresensi Suci Sekar, wartawan Koran Jakarta

Komentar

Komentar
()

Top