Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ironis, Negara Ini Produsen Pangan Terbesar di Amerika Latin, Tapi Rakyatnya Terancam Kelaparan

Foto : ANTARA/Reuters/Lucas Landau

Seorang warga menyemprotkan alkohol ke tangan seorang tunawisma saat membagikan makanan di tengah wabah COVID-19 di pantai Copacabana di Rio de Janeiro, Brazil, 11 April 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

SAO PAULO - Brazil mengalami rawan pangan meskipun negara itu adalah produsen makanan terbesar di Amerika Latin, menurut hasil riset yang dirilis Getulio Vargas Foundation (FGV) pada Rabu (25/5).

Riset yang menganalisis data dari Gallup World Poll itu menemukan bahwa 36 persen penduduk Brazil tak mampu membeli makanan buat keluarganya pada 2021, naik dari 30 persen pada 2019.

Angka itu menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya angka kerawanan pangan di Brazil sudah melampaui rata-rata dunia sejak data tersebut mulai dicatat pada 2006.

Penduduk Brazil menghadapi situasi yang mengerikan itu meskipun negaranya menjadi salah satu penghasil produk pertanian terbesar di dunia.

Harga pangan juga telah meningkat tajam sejak Rusia menginvasi Ukraina, menurut ekonom Marcelo Neri, direktur Pusat Kebijakan Sosial di FGV dan salah satu pakar yang terlibat dalam riset itu.

"Situasinya mengkhawatirkan, level tertinggi selama ini," kata Neri.

Meningkatnya kerawanan pangan di antara 20 persen penduduk termiskin di Brazil selama pandemi meningkat 75 persen pada 2021 dari 53 persen pada 2019.

Angka itu mendekati level Zimbabwe, negara dengan kerawanan pangan 80 persen atau tertinggi di dunia.

Riset tersebut juga menemukan bahwa kesenjangan gender dalam kerawanan pangan di Brazil pada 2021 enam kali lebih tinggi daripada rata-rata dunia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top