Iran Naikkan Pengayaan Uranium
Hassan Rouhani
Mengetahui perkembangan terkini soal program nuklir Iran, Kementerian Luar Negeri Prancis pada Rabu mengatakan bahwa Teheran tak akan memperoleh apa-apa dengan melanggar meninggalkan ketentuan dalam kesepakatan nuklirnya.
"Iran takkan memperoleh apa-apa dengan meninggalkan kesepakatan Wina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Agnes von der Muhll, pada awak media dalam satu taklimat harian. "Membuat (kesepakatan) itu dalam masalah, hanya akan meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi di wilayah tersebut," imbuh Von der Muhll.
Pelanggaran yang dimaksudkan oleh Prancis saat Iran pada awal pekan ini mengumumkan bahwa negaranya telah mengumpulkan uranium yang diperkaya, lebih banyak daripada yang diizinkan. Prancis menilai hal itu sebagai pelanggaran besar pertama Iran terhadap kesepakatan nuklir.
"Itu sebabnya mengapa Prancis bersama mitra Eropa lainnya telah meminta dengan keras agar Iran mengubah pengayaan yang berlebihan, tanpa menunda dan menahan diri dari tindakan lebih lanjut yang merusak komitmen nuklir," pungkas Von der Muhll. AFP/Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya