Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Timur Tengah I Teheran akan Lanjutkan Pembangunan Reaktor Air Berat

Iran Naikkan Pengayaan Uranium

Foto : AFP/IRANIAN PRESIDENCY

Hassan Rouhani

A   A   A   Pengaturan Font

Iran mengabaikan seruan AS dan UE untuk menarik rencana untuk meningkatkan pengayaan uranium melampaui batas yang disepakati dalam perjanjian nuklir 2015.

TEHERAN - Iran telah mengabaikan peringatan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) setelah pada Rabu (3/7) mengumumkan akan meningkatkan pengayaan uranium melampaui batas yang disepakati dalam beberapa hari ke depan. Sikap Iran itu merupakan tanggapan atas kegagalan pihak-pihak negara lain dalam perjanjian nuklir 2015 untuk memberikan janji bantuan dari perlunakan sanksi.

Sebelumnya pada 8 Mei lalu, Iran telah mengancaman untuk menangguhkan bagian-bagian dari perjanjian nuklir 2015 sebagai respons atas penerapan kembali sanksi oleh Presiden AS, Donald Trump, setelah AS menarik diri secara sepihak dari kesepakatan nuklir pada Mei tahun lalu.

"Terhitung 7 Juli, batas tingkat pengayaan kami tidak lagi 3,67 persen. Kami akan mengesampingkan komitmen ini. Kami akan meningkatkan pengayaan melampaui 3,67 persen menjadi sebanyak yang kita inginkan, sebanyak yang diperlukan, sebanyak yang kita inginkan perlu," kata Presiden Iran, Hassan Rouhani saat memimpin rapat kabinet pada Rabu.

Pengayaan maksimum yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut cukup untuk pembangkit listrik, tetapi jauh di bawah tingkat lebih dari 90 persen yang diperlukan untuk membuat hulu ledak nuklir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Antara

Komentar

Komentar
()

Top