Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gara-gara Video Hoaks, Spanyol Panggil Dubes Rusia

Foto : Anadolu

Bendera Spanyol.

A   A   A   Pengaturan Font

OVIEDO - Kementerian Luar Negeri Spanyol pekan ini memanggil duta besar Rusia akibat disinformasi yang diunggah dalam media sosial kedutaan besar negara itu, lapor sejumlah media Spanyol pada Jumat (28/4).

Spanyol mendesak Kedutaan Besar Rusia segera menghapus video dari akun media sosialnya yang menuding ada pasukan Spanyol bertempur di Ukraina, kata sumber kementerian itu kepada EuropaPress.

Dalam video tersebut, sejumlah tentara yang berbahasa Spanyol terlihat sedang bertempur di Ukraina. Tayangan itu berbalik 180 derajat dengan pernyataan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Roblesbahwa pasukan Spanyol tidak akan pernah berperang di Ukraina.

Video itu pun telah dihapus.

Spanyol menegaskan tidak ada pasukan Spanyol yang berada di bumi Ukraina dan bahwa insiden ini hanyalah contoh lain dari disinformasi yang disebarkan Kedutaan Besar Rusia.

Konflik diplomatik ini mengemuka beberapa hari setelah duta besar Rusia untuk Spanyol yang baru,Yuri Klimenko,menyerahkan surat kepercayaan kepada Raja Spanyol Felipe IV setelahtertunda selama beberapa bulan.

Pada April 2022, dengan alasan ancaman keamanan, Spanyol mengusir 27 diplomat Rusia dan staf kedutaan dari Madrid.

Kendati demikian, Kedubes Rusia di Spanyol masih sangat aktif dalam media sosial yang baru-baru menembus 40.000 pengikut di Twitter.

Pekan ini akun TwitterKedubes Rusia itu menyebut laporan pembantaian di Buchasebagai "hoaks", menyebarkan meme Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov sebagai master Jedi, dan menyatakan ketika Rusia menghidupi keluarga Eropa malah mengajak orang untuk tidak memiliki banyak anak.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top