Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Klaim Telah Punya "Drone" yang Bisa Menghajar Pangkalan AS di Timur Tengah dan Eropa

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Iran mengklaim telah mempunyai drone yang bisa menghajar pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah dan Eropa. Drone yang diklaim Iran itu merupakan seri terbaru dari drone jarak jauh mereka.

Demikian diungkapkan Wakil Komandan Operasi Militer Iran, Laksamana Muda Mahmoud Mousavi seperti dikutip dari Sputniknews.com, di Jakarta, Minggu (17/1).

Menurut Mousavi, drone atau pesawat tanpa awak jarak jauh itu telah berhasil diuji coba dalam satu latihan yang melibatkan ratusan drone. Ia mengklaim, drone terbaru Iran ini mampu melakukan penerbangan tanpa henti hingga 4.000 km.

"Berkat upaya personel Angkatan Darat Iran, penerbangan non-stop drone bunuh diri Angkatan Darat telah ditingkatkan menjadi 2.000 km, dan dengan ukuran tertentu hingga 4.000 km,"kataMousavi.

Diungkapkannya juga dalam latihan atau uji coba itu, diperlihatkan penyebaran quadcopters tempur taktis yang dilengkapi dengan bom kecil. Ikut kerahkan juga drone pengintai udara, dan drone Pelican vertical takeoff and landing (VTOL) untuk penggunaan angkatan laut yang lepas landas dari kapal perang di perairan selatan Iran.

"Latihan tersebut juga merupakan penerapan pertama dari drone Arash kamikaze," katanya.

Menurut Mousavi, selama latihan, droneditugaskan denganmisi mulai dari intersepsi udara dan peluncuran rudal udara-ke-udara hingga serangan ke target darat menggunakan rudal, atau drone itu sendiri dalam serangan bunuh diri.Drone kelas Karrar dalam berbagai konfigurasi berhasil mencegat dan menghancurkan target udara dan darat dengan kombinasi rudal udara-ke-udara, senapan mesin, dan bom MK 82 seberat 500 pon.

"Latihan tersebut berlangsung dalamkondisi perang yang nyata dan melibatkan ratusan drone," ujarnya. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top