Iran Klaim Tekanan Negara Asing Lewat Demonstrasi Telah Gagal
Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan keluarga anggota pasukan keamanan Iran yang tewas dalam rangkaian aksi protes di negara tersebut pada 9 Desember 2022.
Demonstrasi itu dengan cepat bergulir menjadi seruan untuk menggulingkan pemerintahan teokrasi Iran, yang didirikan setelah Revolusi Islam tahun 1979, menandai salah satu tantangan terbesar terhadap pemerintah Iran dalam empat puluh tahun.
Pihak berwenang Iran menyalahkan musuh-musuh asing sebagai pemicu demonstrasi itu, termasuk Amerika Serikat dan Israel.
Menurut kelompok yang memantau dengan ketat penangkapan para aktivis di Iran, Human Rights Activist in Iran, sedikitnya 507 demonstran telah tewas dan lebih dari 18.500 orang ditangkap dalam rangkaian aksi protes yang berlangsung.
Pemerintah Iran tidak mengeluarkan data tentang berapa banyak yang telah ditangkap atau tewas.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya