Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Iran Klaim Sukses Uji Rudal Hipersonik yang Dapat Menembus Semua Pertahanan Udara

Foto : Istimewa

Rudal hipersonik Iran diklaim dapat bermanuver masuk dan keluar dari atmosfer dengan kecepatan maksimum 12-13 kali kecepatab suara, lebih unggul dari Tsirkon dan Kinzhal milik Rusia

A   A   A   Pengaturan Font

TEHERAN - Iran pada Senin (29/5) mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pengujian rudal hipersonik baru yang mampu menembus semua sistem pertahanan.

Dikutip dari The Times of Israel, Jenderal Amir Ali Hajizadeh, yang memimpin unit kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam, mengatakan, perkembangan tersebut menandai lompatan besar di bidang rudal.

"Rudal hipersonik memiliki kecepatan tinggi dan dapat bermanuver baik di dalam maupun di luar atmosfer Bumi," ujarnya.

Hajizadeh pertama kali mengungkapkan pengembangan rudal hipersonik Iran pada November lalu.

"Itu akan dapat menembus semua sistem pertahanan anti-rudal," kata sang jenderal pada saat itu, menambahkan bahwa dia yakin akan membutuhkan waktu puluhan tahun sebelum sistem yang mampu mencegatnya dikembangkan.

Dilansir oleh IRNA, rudal akan dapat bermanuver masuk dan keluar dari atmosfer dan memiliki kecepatan maksimum 12-13 Mach (14.700-16.000 kilometer/jam).

Berbicara tentang kecepatan, senjata baru Iran ini lebih unggul dari Tsirkon dan Kinzhal Rusia. Menurut militer Rusia, rudal ini masing-masing dapat mencapai kecepatan hingga 12 Mach (14.700 kilometer/jam) dan 8 Mach (9.800 kilometer/jam).

Amir-Ali Hajizadeh membuat pernyataan tersebut beberapa hari setelah peluncuran uji coba rudal balistik Khorramshahr-4. Ini memiliki hulu ledak 1.500 kilogram dan jangkauan hingga 2.000 kilometer, yang lebih unggul dari Tsirkon dan Kinzhal Rusia.

Setelah peluncuran Khorramshahr-4 pekan lalu, AS mengatakan program rudal Iran menimbulkan "ancaman serius". Iran, di sisi lain, mengatakan program rudal itu semata-mata ditujukan untuk pertahanan negara

Rudal hipersonik, seperti rudal balistik tradisional yang dapat mengirimkan senjata nuklir, dapat terbang lebih dari lima kali kecepatan suara. Rudal hipersonik juga dapat bermanuver, membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan dijatuhkan.

Sementara negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel telah mengembangkan sistem yang dirancang untuk bertahan melawan rudal jelajah dan balistik, kemampuan untuk melacak dan menjatuhkan rudal hipersonik tetap menjadi pertanyaan.

Pekan lalu, Iran meluncurkan versi lain dari rudal balistik dengan jangkauan 2.000 kilometer (1.242 mil), cukup untuk menghantam wilayah Israel.

Rudal Kheibar, versi terbaru dari Khorramshahr, yang merupakan rudal jarak jauh Iran hingga saat ini, diluncurkan Kamis, dalam siaran langsung di televisi pemerintah.

Iran mengatakan, rudal itu telah berhasil diluncurkan, dengan televisi menyiarkan beberapa detik cuplikan dari apa yang dikatakannya sebagai peluncuran.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top