Iran-Irak Teken Kesepakatan Kerja Sama Militer
Foto: istimewaDUBAI - Kantor berita IRNA pada Minggu (23/7) mewartakan bahwa Iran dan Irak telah menandatangani sebuah kesepakatan kerja sama peningkatan militer dan upaya melawan terorisme dan ekstremisme. Kesepakatan yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehghan, dan Menteri Pertahanan Irak, Erfan al-Hiyali.
"Kesepakatan kerja sama bilateral yang ditandatangani di Teheran ini meliputi peningkatan kerja sama dan saling bertukar pengalaman dalam melawan terorisme dan ekstremisme, juga meliputi kerja sama untuk menjaga keamanan perbatasan, pelatihan, logistik, serta teknik militer," demikian lapor IRNA.
Hubungan Iran-Irak membaik setelah Saddam Hussein digulingkan pada 2003 dan pemerintahan yang dipimpin Muslim syiah berkuasa di Irak.
Atas kerja sama ini, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengutarakan kekhawatiran atas peningkatan pengaruh Iran dalam konflik di Suriah, Yaman, dan Irak, dimana militer Iran turut berjuang bagi pejuang syiah. Sebelumnya AS juga menuding Iran telah menyokong kelompok-kelompok militan serta telah jadi negara yang mengoyahkan stabilitas di kawasan Timur Tengah. Rtr/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Mengagetkan, Ada Apa Sampai Wapres Filipina Rencanakan untuk Membunuh Presidennya
- Penyandang Disabilitas Jangan Khawatir, Alat Bantu Pemilih Tunanetra Boleh Dibawa ke Bilik Suara
- Inilah Sejumlah Calon Menteri Pilihan Donald Trump
- Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- Survei Alvara Tunjukkan Pasangan Pramono-Rano Raih 49 Persen di Pilkada DKI