Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

IPO ANDI "Oversubscribed" 4,2 Kali

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Andira Agro Tbk (ANDI), resmi bergabung di pasar modal usai melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selama masa penawaran IPO ANDI, untuk penawaran pooling saham Perseroan berhasil meraup dana IPO sebesar 100 miliar rupiah dan kelebihan pemesanan saham (oversubscribed) mencapai 4,2 kali.

Direktur Andira Agro, Kahar Anwar, mengatakan IPO merupakan bagian dari visi Perseroan untuk mengembangkan kelapa sawit sebagai dasar bahan makanan dan komoditas yang dibutuhkan untuk industri yang ramah lingkungan di masa depan. Dan misi Perseroan untuk mendapatkan manfaat maksimal melalui pengembangan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan bersama masyarakat setempat.

"Oversubscribed menunjukkan animo atau kepercayaan publik terhadap penawaran saham Andira Agro begitu besar," ungkap dia di Jakarta, pekan lalu (16/8). Perseroan yang menjadi emiten ke 32 di tahun ini menawarkan sebanyak 500 juta lembar saham atau 26,74 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam kepada investor publik dengan harga saham senilai 200 rupiah per saham.

Bertindak selaku penjamin emisi (lead underwriter) adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.

Bangun PKS

Dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, beserta sarana pendukungnya. Pembangunan PKS tersebut membutuhkan waktu 24-36 bulan.

Tujuan pembangunan PKS adalah untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sejalan dengan meningkatnya produksi TBS dari kebun inti Perseroan maupun dari pihak ketiga. Selain itu juga digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan seperti pembiayaan kegiatan operasional antara lain seperti perawatan prasarana, sarana dan pembelian bahan baku.

"ANDI berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi dua kali lipat setelah pabrik baru beroperasi," jelas Kahar. ANDI adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian, dan agroindustri yang memiliki keunikan khusus, yaitu perkebunan dan pabrik berada pada area yang sama yaitu di Kabupaten Banyuasin, sekitar 70 kilometer dari Palembang, Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Dengan lokasi yang dekat dengan Ibu Kota Provinsi memudahkan pengiriman kebutuhan operasi Perseroan.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top