Sabtu, 28 Des 2024, 03:30 WIB

IPM Depok 2024 Meningkat Jadi 83,05

Suasana Jalan Margonda Depok.

Foto: ANTARA/Feru Lantara

DEPOK - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok yang merupakan salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan terus membaik dengan semakin meningkat pada tahun 2024 ini menjadi 83,05

“IPM Kota Depok yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, menunjukan tren positif,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok, Agus Marzuki di Depok, Jumat (27/12).

Pada 2024, IPM Kota Depok telah mencapai angka 83,05. Angka tersebut mengalami kenaikan 0,52 poin dibandingkan tahun lalu pada 82,53.

IPM menggambarkan tiga komponen penilaian. Yaitu dimensi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. IPM merupakan indikator komposit terdiri atas indeks Pendidikan, indeks Kesehatan dan indeks ekonomi.

Agus Marzuki, mengatakan bahwa indeks yang mengalami peningkatan paling signifikan di Kota Depok yaitu bidang kesehatan, khususnya pada Usia Harapan Hidup.

“Sejak tahun 2022 IPM Kota Depok terus mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di Usia Harapan Hidup, yakni dari 75,24 tahun menjadi 75,82 di tahun 2024”, jelasnya.

Selanjutnya, tambah Agus, untuk dimensi pendidikan terdapat dua indikator. Yaitu, angka harapan lama sekolah di tahun 2024 pada 14,11 tahun sedangkan di tahun 2023 sebesar 13,96 tahun.

Kemudian, indikator selanjutnya dimensi pendidikan yaitu rata-rata lama sekolah. Di tahun 2024, rata-rata lama sekolah sebesar 11,59 tahun sedangkan di 2023 pada 11,58 tahun.

Agus mengatakan bahwa indeks pendidikan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Karena, untuk menaikkan indeks pendidikan secara signifikan perlu waktu yang ­cukup lama.

“Untuk menaikkan indeks bidang pendidikan dibutuhkan berbagai program pendukung, sehingga kedepannya akan berdampak pada peningkatan pendidikan di kalangan masyarakat,” jelas Agus.

Selanjutnya pada indikator ekonomi, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp 16,640 juta pada 2024. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2023, yaitu Rp 16,279 juta. Ant/and

Redaktur: andes

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: