Selasa, 04 Mar 2025, 09:30 WIB

Investor Wait and See Kebijakan AS, Simak Proyeksi Rupiah

Foto: istimewa

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diper­kirakan bergerak fluktuatif, Selasa (4/3). Pergerakan ru­piah bakal dipengaruhi sikap investor menantikan kepas­tian kebijakan tarif dagang pemerintah Amerika Serikat (AS).

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi melihat faktor domestik diperkirakan dominan mempengaruhi rupiah di saat investor masih cemas terhadap kebijakan tarif AS.

Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (4/3), bergerak fluktuatif di kisaran 16.430 - 16.490 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Senin (3/3) sore, menguat 0,70 persen atau 115 poin daei akhir pekan lalu menjadi 16.480 rupiah per dollar AS.

Ibrahim Assuaibi mengatakan setidaknya ada sentimen yang mendorong penguatan rupiah. Yakni mulai berlakun­ya aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE), data PMI Manufaktur ekspansi dan deflasi pada Februari 2025.

“Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 tentang tentang Devisa Hasil Ekspor Sumber Saya Alam mulai ber­laku 1 Maret 2025. Dalam aturan ini, eksportir diwajibkan menyimpan 100 persen DHE SDA di dalam negeri selama satu tahun,” kata Ibrahim, Senin (3/3).

Aturan baru ini bertujuan agar DHE SDA yang masuk bisa memperkuat cadangan devisa Indonesia. Sekaligus memperkuat perekonomian nasional di tengah gejolak pa­sar dan masih tingginya ketidakpastian.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: