
Xabi Alonso Siap Bantu Leverkusen Taklukkan Bayern di Liga Champions
Xabi Alonso siap membantu Bayer Leverkusen.
Foto: AFPJAKARTA - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menekankan bahwa menjaga ketenangan akan menjadi kunci jika timnya ingin mendominasi Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions.
Meski baru dua musim penuh melatih di level tertinggi, Alonso memiliki pengalaman luas sebagai pemain dalam kompetisi ini. Ia pernah memenangkan Liga Champions bersama Liverpool dan Real Madrid, serta mencapai final tiga kali dan semifinal enam kali sepanjang kariernya.
Selain kesuksesan di level klub, Alonso juga memiliki prestasi mentereng di level internasional. Ia menjadi bagian dari tim nasional Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 serta dua gelar Kejuaraan Eropa.
- Baca Juga: Manchester United Tersingkir di Piala FA
- Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Kejar Gelar
Pengalamannya dalam pertandingan besar bisa menjadi faktor penting bagi Leverkusen, terutama karena ini merupakan pertemuan pertama mereka dengan Bayern di kompetisi Eropa.
Sejak mengambil alih Leverkusen pada Oktober 2022, Alonso memiliki rekor yang mengesankan saat menghadapi Bayern. Leverkusen belum pernah kalah dari Bayern, dengan catatan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Namun, Alonso menyadari bahwa keberhasilan di Bundesliga tidak serta-merta menjamin kesuksesan di Liga Champions, apalagi dengan final musim ini yang akan digelar di Munich.
Pada hari Sabtu, Leverkusen mengalahkan Eintracht Frankfurt 4-1, menjaga jarak delapan poin di belakang Bayern dalam perburuan gelar Bundesliga. Meskipun demikian, Alonso menegaskan bahwa Liga Champions adalah tantangan yang berbeda.
“Pertandingan berikutnya selalu yang paling penting. Ini akan sangat sulit bagi kami dan menjadi tantangan besar. Kami sedang dalam performa terbaik. Kami ingin menunjukkan lagi bahwa kami mampu mengalahkan Bayern. Namun, kami juga tahu bahwa Liga Champions dan Bundesliga sangat berbeda," ujar Alonso.
Musim ini, Leverkusen tampil mengesankan, tetapi mereka pernah kehilangan kendali dalam pertandingan penting. Saat melawan Atletico Madrid, mereka bermain lebih baik tetapi kalah karena gagal mengontrol emosi.
Setelah unggul satu gol dan menghadapi 10 pemain Atletico, Leverkusen justru kehilangan satu pemain dan akhirnya kebobolan gol kemenangan Julian Alvarez di menit ke-90.
Granit Xhaka, yang kini menjadi pilar lini tengah Leverkusen setelah pindah dari Arsenal, menegaskan bahwa stabilitas akan menjadi kunci menghadapi Bayern.
"Saya pikir kami cukup stabil untuk mengalahkan Bayern. Di liga, kita lihat nanti setelah 34 pertandingan. Namun, pasti ada banyak hal yang bisa diraih di Liga Champions," kata Xhaka.
Meskipun Bayern telah enam kali menjadi juara Eropa, prestasi terbaik Leverkusen adalah saat menjadi runner-up pada tahun 2002 setelah kalah dari Real Madrid. Namun, dengan rekor apik melawan Bayern di bawah Alonso, mereka berharap dapat mengimbangi kekurangan pengalaman dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Kami saling mengenal dengan baik dan baru saja bermain. Kami perlu mencoba dan mengatasi momen-momen buruk, karena itulah Liga Champions, bertahan dalam situasi sulit dan menghindari kesalahan besar." ujar Alonso.
Dengan leg pertama digelar di Allianz Arena, Alonso menyadari bahwa Bayern tetaplah tim terkuat di Jerman. Namun, ia juga mengingatkan bahwa dalam sepak bola, tim terbaik tidak selalu menang.
- Baca Juga: Pegula Hadapi Kessler di Final
- Baca Juga: Marquez Raih Kemenangan “Impian” GP Thailand
"Kami bermain di Allianz, lalu bermain di kandang sendiri. Itu Bayern, mereka tim terbaik di Jerman. Tidak selalu tim terbaik menang, tapi kita lihat saja nanti." kata Alonso.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Kemenekraf Dukung Heli Expo Asia 2025 Promosikan Indonesia Pusat Inovasi
-
Menperin: Manufaktur Tumbuh dan Menyerap Tenaga Kerja Baru Lebih Banyak Dari PHK
-
Ini Kontrak Baru Tijjani Reijnders di AC Milan
-
Waduh! Laga Persija vs PSIS Ditunda Akibat Banjir di Bekasi
-
Asyik Mancing Saat Banjir di Pejaten, Warga Dapat Lele Dumbo