Investor Keluhkan Fasilitas Listrik
Menurut dia, saat ini sudah ada investor besar yang berniat menanamkan modal di KEK Sorong. Salah satunya adalah Gag Nikel yang merupakan anak usaha Aneka Tambang Perusahaan ini bakal membangun smelter feronikel dan stainless steel dengan total kapasitas mencapai 40.000 ton nikel per tahun. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasinya mencapai 5-10 triliun rupiah.
Direktur Utama PT Gag Nikel, Risono, menargetkan groundbreaking pabrik pengolahan feronikel dan stainless steel di KEK Sorong dapat dilakukan pada 2019. Dia mengakui, ketersediaan listrik masih jadi persoalan. Smelter yang akan dibangun itu membutuhkan listrik sebesar 300 MW, sedangkan listrik yang ada saat ini baru sekitar 30 MW.
"Ketersediaan listrik hanya 10 persen dari yang kami butuhkan," paparnya.
Persoalan lainnya adalah ketersediaan air. Kebutuhan air untuk smelter sebanyak 700 liter per detik.
Jaminan Pemda
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya