Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 30 Okt 2022, 16:24 WIB

Investor Diundang Berinvestasi di Parapuar Labuan Bajo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk dari hutan atau gate to the forest yang akan menjadi lokasi pertama pembangunan destinasi berkualitas di Labuan Bajo, (29/10).

Foto: Istimewa.

JAKARTA - Sebagai upaya mengakselerasi kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) mengundang investor untuk berinvestasi di destinasi wisata baru di Labuan Bajo, NTT, yakni Parapuar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Parapuar berharap yang ke depannya destinasi ini bisa berkembang sebagai destinasi wisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan sehingga memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat setempat dan meningkatkan length of stay wisatawan.

"Kami baru saja meninjau Parapuar yang berarti pintu masuk dari hutan atau gate to the forest yang akan menjadi lokasi pertama pembangunan destinasi berkualitas Labuan Bajo yang dikelola oleh Kemenparekraf melalui BPOLBF," kata Sandiaga dalam siaran persnya di view point Parapuar, Labuan Bajo, Minggu (30/10)

Karenanya, dia berharap Parapuar dapat menarik lebih banyak investor berinvestasi dalam pengembangan kawasan tersebut. Parapuar terdiri dari empat zona, yaitu zona budaya, zona rekreasi, zona alam liar, dan zona petualang.

Zona budaya akan dimanfaatkan sebagai pusat budaya, research center, area UMKM, museum, hingga galeri. Zona ini ditargetkan mampu menarik investasi hingga sebesar Rp350 miliar.

Untuk zona rekreasi diperuntukkan sebagai wellness tourism. Diproyeksi target investasinya sebanyak Rp200 miliar.

Kemudian zona alam liar meliputi mini zoo, cagar biosfer komodo. Karena memang kawasan ini akan dikembangkan menjadi land mark of cagar biosfer komodo.

Dengan target investasi sejumlah Rp40 miliar. Terakhir zona petualang diproyeksi menarik investasi sebesar Rp210 miliar, yang terdiri dari outdoor activity_ seperti jogging track, hingga cable car yang mampu memberikan warna berbeda dan alternatif kunjungan selama berada di Labuan Bajo.

"Dan saya meyakini jika investasi masuk akan terbuka lapangan kerja yang lebih luas, meningkatkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo. Dan tentunya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi di sini," kata Sandiaga.

Pada kesempatan sama, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung yang berkunjung ke Labuan Bajo menyampaikan Indonesia memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang bisa ditawarkan dan dikembangkan menjadi paket wisata yang kuat dan berkualitas untuk menarik lebih banyak wisatawan dunia untuk berkunjung ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

"Dan saya sangat berharap Menparekraf dan tim bisa mengembangkan Labuan Bajo sebagai top class in the world. Menurut saya Labuan Bajo itu sangat unik. Dan saya juga berharap dengan pengembangan Parapuar semakin banyak investor yang berinvestasi di sini. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih baik. Karena tourism is one of the best types for invesment dan memberikan banyak manfaat untuk banyak orang," katanya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.