Investor Cenderung "Wait and see"
JAKARTA - Pelaku pasar memperkirakan rapat dewan gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan dovish atau pesimistis untuk bersikap mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter dalam waktu lebih lama lagi. Ekspektasi tersebut diperkirakan akan mendorong dollar AS terdepresiasi terhadap mata uang lainnya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pelemahan dollar AS menjadi sentiment positif bagi aset berisiko, termasuk rupiah. "Tapi di sisi lain, sebagian pelaku pasar juga bersikap wait and see menunggu hasil sehingga dollar AS sempat menguat terhadap rupiah," ujar Ariston kepada Koran Jakarta, Rabu (16/9).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya