Investor Berpikir Seribu Kali Tanamkan Modal di Negara Korup
Korupsi juga berdampak pada minimnya kegiatan produktif dalam bentuk investasi. Korupsi mengurangi dana yang tersedia untuk investasi, memperkecil kesempatan kerja yang dapat disediakan, dan menimbulkan pengangguran yang tinggi sehingga menyebabkan tingginya angka kemiskinan.
"Siapa pun yang memiliki kapital, dia akan berpikir 1.000 kali apakah dia bisa melakukan kegiatan produktif tanpa kemudian dia menjadi korban dari korupsi yang merajalela," kata Menkeu.
Ketidakpastian pelaksanaan program ekonomi akibat korupsi juga menyebabkan pembangunan tersendat. Kebiasaan korupsi menimbulkan pemerintahan yang tidak transparan karena orang membeli, membagi jabatan, dan promosi seseorang dalam jabatan melalui tindakan korupsi, baik suap maupun gratifikasi.
Potensi "Fraud"
Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan selama tahun 2021, lembaga antirasuah itu telah menangkap 109 orang terkait kasus korupsi. KPK juga telah mengembalikan aset negara dari uang denda hingga rampasan senilai 2,6 triliun rupiah serta penyelamatan pidana korupsi 46,5 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya