Investor Akan Cermati Hasil Rapat FOMC, Berikut Ini Prediksi Kurs Rupiah
Foto: istimewaJAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih rawan tertekan penguatan dollar AS, hari ini (19/12). Rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen diperkirakan menjadi sentimen negatif bagi investor, selain keputusan pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat rupiah cenderung berpotensi melemah lantaran pasar merespons negatif terhadap kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini dinilai tidak membawa perubahan signifikan.
Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (19/12), bergerak melemah di kisaran 16.080 - 16.140 rupiah per dollar AS.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Rabu (18/12) sore, ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.098 rupiah per dollar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar rupiah tertekan dollar AS menjelang pertemuan dewan kebijakan The Fed atau Federal Open Market Committee (FOMC) dini hari tadi. “Saya melihat rupiah dan mata uang regional masih akan cenderung tertekan terhadap dollar AS. Dollar AS sendiri masih cukup kuat menjelang pertemuan FOMC,” ujarnya ketika ditanya, di Jakarta.
Untuk pergerakan indeks dollar pada pagi ini, mengalami kenaikan menjadi 106,92 dibandingkan pagi sebelumnya, yakni 106,77. Artinya, dollar AS masih menguat dibandingkan nilai tukar lainnya.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Satu Dekade Transformasi, BPJS Ketenagakerjaan Torehkan Capaian Positif
- 3 Pengamat: Rendahnya Pengetahuan Masyarakat Dieksploitasi "Pemain" Judol
- 4 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 5 KPI Minta Siaran Lagu ‘Indonesia Raya’ di Televisi dan Radio Digalakkan
Berita Terkini
- Xi Jinping Tiba di Makau untuk Peringatan 25 Tahun Kembalinya Makau ke Tiongkok
- Dalam Kegelapan, Satu Ton Garam Dapur Ditebar di Langit Madura
- Tahun Depan, Industri Pelayaran Nasional Masih Hadapi Semjumlah Tantangan
- Dorong Industru Hijau, Gisco dan Selasih Diluncurkan di Gelaran AIGIS 2025
- Angkutan Barang Dibatasi