Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanaman Modal | Target Investasi pada 2025 Naik Jadi Rp1.905 T dari Rp1.650 T pada 2024

Investasi Tak Optimal Serap Pekerja

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Yorga memaparkan deindustrialisasi prematur terindikasi dari terjadinya penurunan tenaga kerja sektor pertanian yang diimbangi dengan peningkatan tenaga kerja sektor jasa berketerampilan rendah. "Alternatif lain selain manufaktur yang harus didorong oleh pemerintah adalah sektor jasa berketerampilan tinggi," ujar Yorga.

Untuk menciptakan kerja layak, lanjutnya, diperlukan kebijakan industri berfokus pada sektor yang memberikan local multiplier terbesar, seperti sektor manufaktur atau jasa (ekonomi digital, jasa perusahaan, dan keuangan).

Seperti diketahui, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendapatkan anggaran sebesar 681,8 miliar rupiah pada 2025 atau turun hingga 44,5 persen dibandingkan pada 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani, mengatakan meskipun anggaran yang didapat kementeriannya hanya 43-44 persen dari anggaran yang diajukan, yaitu 1,5 triliun rupiah, dirinya mengaku tetap optimistis bisa mencapai target pertumbuhan investasi. Adapun target investasi pada 2025 meningkat menjadi 1.905 triliun rupiah, dari sebelumnya 1.650 triliun rupiah pada 2024.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top