
Investasi, Kunci Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah
Perekonomian Nasional - Pemetaan Potensi Daerah amat Penting untuk Menarik Investor
Foto: antaraJAKARTA - Pembangunan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dalam menumbuhkan ekonomi daerah itu kuncinya adalah investasi karena bisa meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja.
Direktur Indekstat, M Ali Mahmudin dalam sebuah diskusi di Jakarta, pekan lalu mengatakan dengan tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi oleh banyak daerah, maka investasi menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan sekaligus membuka peluang kerja.
Oleh sebab itu, perlu memetakan potensi investasi di daerah secara sistematis. “Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” kata Ali.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono mengatakan investasi swasta memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab itu, pemetaan potensi daerah amat penting untuk menarik investor. BKPM jelasnya telah mengembangkan portal Potensi Investasi Regional (PIR), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Public Policy Analyst PT Indekstat Konsultan Indonesia, Siti Rosidah menambahkan untuk menarik investasi baik asing ,aupun lokal, daerah harus memiliki sesuatu yang ditawarkan dan penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan metode yang sistematis.
“Pemda perlu mengidentifikasi potensi unggulan dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan sebagai langkah strategis,” kata Siti.
Pengamat ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko yang diminta terpisah mengatakan perencanaan yang matang sangat penting agar investasi yang masuk ke suatu daerah bukan hanya sebagai proyek jangka pendek, tapi berdampak signifikan terhadap ekonomi lokal.
Salah satu tantangan dalam menarik investasi adalah kesiapan infrastruktur. Daerah yang memiliki akses transportasi yang baik, jaringan energi yang memadai, serta ekosistem industri yang mendukung akan menarik bagi investor.
“Namun, di banyak daerah, kesenjangan infrastruktur masih menjadi kendala yang harus segera diatasi agar investasi tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Aditya.
Selain infrastruktur, regulasi yang belum sinkron antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi hambatan besar. Inkonsistensi kebijakan menciptakan ketidakpastian bagi investor dan berisiko menghambat realisasi investasi meskipun peluangnya besar.
Transfer Dana
Peneliti Ekonomi Core, Yusuf Rendi Manilet mengatakan kemampuan fiskal daerah yang lemah sering kali menjadi kendala dalam membiayai pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang berkualitas.
Kebergantungan pada transfer dana dari pemerintah pusat membuat banyak daerah sulit untuk secara mandiri mendorong pertumbuhan ekonomi. "Oleh karena itu, investasi swasta menjadi solusi strategis untuk menutup kesenjangan pembiayaan, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rendi.
Dosen Magister Ekonomi Terapan, Unika Atma Jaya, YB. Suhartoko mengatakan, investasi memang sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selain menyerap tenaga kerja.
Beberapa persoalan investasi di daerah adalah yang paling utama masih rendahnya efisiensi investasi yang terlihat dari Incremental Capital Output Ratio (ICOR).
Kedua adalah jika investasi akan dilakukan di daerah maka perlu pemetaan potensi produk apa yang akan dikembangkan. Hal itu terkait dengan keunggulan bahan mentah dan sumber daya alam daerah.
Hal yang ketiga jelasnya adalah masalah ketersediaan infrastruktur yang belum memadai untuk mendukung investasi.
Keempat kata Suhartoko yakni masih sulitnya mencari tenaga pada tingkat operator yang mau dan mampu dipekerjakan di daerah. Terakhir, mengenai kepastian berusaha terkait perijinan dan keamanan yang seringkali menimbulkan kenaikan biaya secara signifikan.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Eko S, Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 4 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
Berita Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Permudah Klaim JHT Eks Karyawan PT Sritex Lewat Layanan Prioritas
-
Gol Spektakuler Rizky Ridho Justru Melecut Semangat Kubu Arema
-
KPAI Nilai Dugaan Kapolres Ngada Membuat Konten Lalu Dikirim ke Situs Porno Bentuk Baru TPPO
-
Sadis dan Biadab, Luka-luka pada Mayat Ibu dan Anak di Tambora akibat Kekerasan Benda Tumpul
-
Iga Swiatek Masih Perkasa di Indian Wells