Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Pasar

Investasi di Asia Tenggara Masih Atraktif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, persaingan akan semakin ketat untuk beberapa aset dan beberapa ekspansi tidak akan lagi menjadi pendorong pengembalian yang berkelanjutan. "Hal itu memberi lebih banyak tekanan pada investor untuk menciptakan nilai selama periode kepemilikan mereka," tuturnya.

Sempat Melambat

Meski fundamental makro jangka panjang Asia Tenggara tetap kuat, dia mengungkapkan pasar ekuitas swasta di kawasan ini sempat mengalami perlambatan dalam aktivitas transaksi pada 2022. Nilai kesepakatan di Asia Tenggara mengalami penurunan sebesar 52 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah kesepakatan yang juga menurun sebesar 15 persen.

Singapura dan Indonesia terus menarik sebagian besar modal investasi di Asia Tenggara pada tahun lalu, yakni lebih dari 80 persen nilai dan jumlah kesepakatan kawasan. Tetapi, aktivitas di semua kawasan menurun sepanjang tahun.

Suvir menambahkan, internet dan teknologi terus memimpin sebagai sektor investor utama di setiap negara, dengan layanan kesehatan dan keuangan diposisikan sebagai sektor terbesar kedua dan ketiga di seluruh geografi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top