Intip Spesifikasi K2 Black Panther, Tank Tempur yang Dapat Menembak Target Tanpa Operator Manusia

Intip Spesifikasi K2 Black Panther, Tank Tempur Korea Selatan yang Dapat Menembak Target Tanpa Operator Manusia

Korea Selatan Tank tempur utama K2 Black Panther yang dilapisi menggunakan lapisan berbahan baja komposit modular tipe yang tidak diketahui banyak orang dan blok Explosive Reactive Armor (ERA).

Armor depan diklaim tahan terhadap serangan langsung dari peluru tank 120 mm, yang ditembakkan dari senjata L55. Tank Black Panther juga dilengkapi dengan sistem proteksi aktif dan sistem penanggulangan. Tangki juga dilengkapi dengan sistem proteksi NBC.

Bahkan K2 memiliki perlindungan secara umum mirip dengan M1A2 Abrams mengingat K2 secara signifikan lebih ringan. Black Panther dipersenjatai dengan meriam smoothbore Rheinmetall 120 mm/L55. Senjata ini diproduksi dengan lisensi di Korea Selatan.

K2 Black Panther dilengkapi dengan pemuat otomatis. Main Battle Tank (MBT) atau Tank Tempur Utama ini memiliki kecepatan tembakan maksimum dalam 15 putaran per menit. Perlu disebutkan bahwa autoloader mirip dengan yang digunakan pada tank tempur utama Leclerc Prancis.

Sebanyak 16 putaran disimpan di autoloader. Sisa 24 putaran disimpan di dalam lambung.

Kendaraan Militer ini juga memiliki sistem pengendalian tembakan yang sangat canggih, memungkinkan untuk melacak dan melibatkan tidak hanya tank tempur utama, tetapi juga helikopter yang terbang rendah. Jarak tembak efektif maksimum hingga 10 kilometer.

Lebih jauh lagi, sistem pengendalian tembakannya dapat melihat, melacak, dan menembak secara otomatis pada target ukuran kendaraan yang terlihat tanpa memerlukan input apa pun dari operator manusia. Meriam 120 mm dapat menembakkan berbagai amunisi. Ini kompatibel dengan semua peluru tank NATO standar.

Tank tempur mampu menembakkan peluru KSTAM (Korean Smart Top-Attack Munition) baru. Ini adalah proyektil tembak-dan-lupakan target yang diaktifkan dengan cerdas, tetapi jangan disamakan dengan peluru kendali anti-tank.

KSTAM dibantu oleh empat sirip penstabil. Pada tahap akhir, parasut akan dikerahkan untuk memperlambat jatuhnya dan secara akurat menyerang target. Prinsip tersebut secara umum mirip dengan munisi anti-tank yang diluncurkan dengan mortir.

Selanjutnya tank K-2 dapat menembakkan amunisi KSTAM dari balik penutup. KSTAM memiliki jangkauan efektif maksimum 8 kilometer.

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin berat K6 12,7 mm, dipasang di atas atap. Kedua senapan mesin memiliki muatan amunisi yang sangat terhormat (12.000 x 7,62 mm dan 3 200 x 12,7 mm). Senapan mesin berat K6 memiliki sistem otomatis, yang mengidentifikasi teman dari musuh.

Bahkan Tank tempur utama ini memiliki tiga awak, termasuk komandan, penembak dan pengemudi. Fitur lain dari tank K2 termasuk sistem manajemen medan perang digital dan sistem navigasi untuk koordinasi cepat. K2 dapat dengan cepat melaporkan situasi pertempuran, sehingga meningkatkan kesadaran situasional pasukan sahabat.