![Integrator Wajib Lapor Stok DOC](https://koran-jakarta.com/images/article/phpa_p8h_resized.jpg)
Integrator Wajib Lapor Stok DOC
![Integrator Wajib Lapor Stok DOC](https://koran-jakarta.com/images/article/phpa_p8h_resized.jpg)
Seperti diketahui, peternak ayam mengeluhkan penurunan harga ayam dan bahkan harga daging ayam sempat turun hingga 33 persen menjadi hanya 14.000 rupiah per kilogram (kg). Penurunan tersebut ternyata berlangsung sejak September tahun lalu sehingga membuat peternak merugi.
Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Singgih Januratmoko, menyebutkan harga pembelian pokok yang ditetapkan pemerintah sebesar 20.000-22.000 rupiah per kg. Artinya, harga yang jatuh hingga 14.000 rupiah benar-benar tidak bisa diterima.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, mengungkapkan anjloknya harga ayam karena ulah perusahaan besar. Menurutnya, korporasi menguasai bisnis ini dari hulu hingga hilir.
"Mereka hampir menentukan kenaikan dan penurunan harga dari hulu ke hilir. Ini tentu bisa membuat peternak kecil bangkrut," tutup Andi.ers/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya