Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan

Integrasikan BUMN-Kementan untuk Percepat Mobilisasi Sapi Lokal

Foto : ISTIMEWA

ARIEF PRASETYO ADI Kepala Badan Pangan Nasional - Jadi akan menjadi kesatuan ekosistem pangan. Bangun ekosistem ini tidak mudah, tetapi harus dikerjakan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional mengintegrasikan BUMN pangan dan pupuk dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempersiapkan lahan untuk kandang sapi guna mempercepat mobilisasi sapi lokal sebagai stok kebutuhan daging menjelang Puasa dan Lebaran.

"Pupuk Kujang mempersiapkan kandang sapi kapasitas 1.800 ekor sapi dan Kementan mempersiapkan IKH (Instalasi Karantina Hewan), paralel juga stok sapi lokal bisa langsung ke kandang. Sedangkan Holding Pangan ID FOOD melalui PT Berdikari akan business to business dengan Pupuk Kujang," kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (15/3).

Arief berharap kerja sama antara BUMN dan Kementan ini dapat berjalan dalam dua tiga minggu ke depan. Dari sumber sentra produksi sapi kemudian dikumpulkan di kandang, setelah itu akan bekerja sama juga dengan rumah Rumah Potong Hewan (RPH) untuk selanjutnya didistribusikan melalui pedagang pasar.

"Jadi akan menjadi kesatuan ekosistem pangan. Bangun ekosistem ini tidak mudah, tetapi harus dikerjakan. Jadi, hari ini Badan Pangan Nasional, BUMN, asosiasi, swasta berkolaborasi seperti yang sering saya sampaikan bahwa perlu kolaborasi seluruh pihak stakeholders," kata Arief.

Menjadi Prioritas

Sementara itu, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon, mengatakan tahun 2022 ini pangan akan menjadi prioritas dari Kementerian BUMN dalam mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan BUMN Holding Pangan sudah terbentuk.

"Sekarang kita sedang berusaha membentuk ekosistem pangan untuk semua komoditas. Kunjungan kerja hari ini bersama Kepala Badan Pangan Nasional kolaborasi Holding Pangan ID Food melalui PT Berdikari dan PKC (Pupuk Kujang Cikampek), Berdikari yang menyediakan sapinya, PKC menyediakan kandangnya," kata Zuryati.

Zuryati melanjutkan, kegiatan ini merupakan dukungan Kementerian BUMN terhadap stabilisasi harga pangan, khususnya daging sapi dan daging kerbau, salah satunya dengan membentuk rantai pasok dengan sinergi BUMN. Diharapkan ke depan, ekosistem ini sudah semakin matang dan importasi bisa semakin berkurang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top