Inovasi Teknologi, Jepang Terus Evaluasi Sistem Teknologi Hidrogen di Bidang Kemaritiman

Sistem baru ini diuji bekerja sama dengan Toyota Tsusho Corporation, menggunakan fasilitas bertekanan tinggi berlisensi khusus dan prototipe selang pengisian bahan bakar hidrogen panjang yang baru dikembangkan, menghasilkan waktu jelajah tiga kali lebih lama dibandingkan dengan proses sebelumnya.

Teknologi semacam ini telah diterapkan ke industri otomotif untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen, bus dan truk tetapi panjang selang pengisian bahan bakar dari aplikasi ini terlalu pendek untuk melayani kapal yang tidak terletak dekat dengan fasilitas darat.

"Untuk beradaptasi dengan ini, kami telah mendemonstrasikan selang yang lebih panjang sehingga dapat menjangkau kapal di dermaga dari fasilitas pengisian bahan bakar di darat, dan menjalankan prosedur pengisian bahan bakar yang aman," kata juru bicara YPT.

Uji coba menggunakan sistem pengisian bahan bakar Stasiun Hidrogen Bergerak, hanya cocok untuk kendaraan sel bahan bakar hidrogen, dan perahu demonstrasi YPT yang panjangnya 38 kaki dan membawa delapan tangki hidrogen. Selama pilot peneliti memiliki beberapa interval untuk mengisi hidrogen ke dalam sistem pengisian bahan bakar, yang memverifikasi konfigurasi, dan dapat digunakan untuk pengisian bahan bakar kapal. Namun, sistem perlu ditingkatkan untuk operasi praktis, kata juru bicara YPT.

Sistem tersebut, setelah selesai, akan dipasang ke dalam sistem sel bahan bakar maritim kelas 300kW yang sedang dikembangkan perusahaan berdasarkan modul bahan bakar hidrogen MIRAI Toyota.
Halaman Selanjutnya....