Inilah Sekelumit Sejarah Pembentukan Wanita Angkatan Udara yang Jarang Terungkap
Wanita Angkatan Udara.
Foto: IstimewaJAKARTA - Jika TNI AD memiliki Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad). Lalu, TNI AL punya Korp Wanita Angkatan Laut (Kowal). Angkatan Udara pun punya Wanita Angkatan Udara (Wara).
Lalu, seperti apa sejarah pembentukan dari Wara? Kapan pertama kali mereka dilantik? Berikut sekelumit sejarah pelantikan Wara yang dikutip dari unggahan Dispen TNI AU di akun resmi instagramnya.
Dalam unggahannya, Dispen TNI AU mengisahkan, kala itu Deputy Menteri/Panglima Angkatan Udara Urusan Administrasi Laksamana Muda Udara Suharnoko Harbani mendapat tugas dan wewenang dari pimpinan TNI AU untuk membentuk Wara.
"Dalam ketentuan yang telah digariskan, Wara bukan merupakan korps tersendiri sebagaimana Korps Wanita TNI AD (Kowad), Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang sudah terbentuk lebih dulu," kata Dispen TNI AU dalam unggahan di akun resmi instagram mereka.
Menurut Dispen TNI AU, Wara diintegrasikan dalam korps atau kecabangan yang berlaku di lingkungan Angkatan Udara sebagaimana anggota militer pria lainnya. Maka, pada tanggal 10 Juni 1963, dibuka pendidikan Wara pertama yang berlokasi di Lereng Pegunungan Pelawangan Kaliurang, Yogyakarta. Kepala sekolah pertamanya adalah Letnan Kolonel Penerbang Sumitro.
"Pendidikan diikuti oleh 30 orang wanita lulusan sarjana dan sarjana muda dari berbagai jurusan," tulis Dispen TNI AU.
Mereka, para calon Wara ini, lanjut Dispen TNI AU di akun instagramnya, mengikuti Pendidikan Dasar Militer selama tiga bulan. Dan pada tanggal 12 Agustus 1963 dilantik menjadi Perwira Wanita Angkatan Udara, Angkatan Pertama.
- Baca Juga: Festival Air Suwat di Bali
- Baca Juga: Ini Pangkostrad yang Baru
:Agar momentum ini bersejarah bagi kaum wanita umumnya dan anggota Wara pada khususnya dalam memulai peran sertanya di Angkatan Udara, tanggal 12 Agustus ditetapkan sebagai Hari kelahiran Wara," kata Dispen TNI AU.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Suwon FC Resmi Lepas Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan
- Pria Bersenjata Bunuh 10 Orang di Montenegro
- BMKG Catat Jabar Diguncang 1.321 Kali Gempa di Sepanjang 2024
- Anak Angelina Jolie Minta Sang Ibu Buka Suara Sebelum Resmi Bercerai dengan Brad Pitt
- Anggota DPR Dukung Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Ini Alasannya