Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 03 Des 2024, 19:30 WIB

Inilah Penyelamat Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Hidup Versi Kahati

Para peraih KEHATI Award 2024

Foto: Dok istimewa

JAKARTA – Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) resmi mengumumkan para peraih KEHATI Award 2024, penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan di Indonesia yang terdiri dari lima kategori berbeda yakni Forestry, Marine, Agriculture, Climate Change, dan Waste and Pollution.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos mengatakan penghargaan tertinggi di bidang keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di tanah air ini digelar untuk mengapresiasi upaya yang dilakukan para individu dan kelompok yang telah melakukan penyelamatan dan berusaha keras mengurangi kerusakan alam.

“Penghargaan yang diberikan sejak tahun 2000 ini adalah bentuk apresiasi terhadap upaya luar biasa dari perseorangan dan lembaga yang peduli terhadap lestarinya keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup di Indonesia,” kata Riki di Jakarta, Selasa (3/12).

Ia juga menjelaskan ada tiga tujuan penyelenggaraan award ini yakni mendorong upaya serta inovasi di bidang pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, memacu semangat dan motivasi masyarakat dalam pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan memberikan inspirasi dan pembelajaran dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di tingkat tapak.

Apresiasi ini diikuti oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), akademisi-masyarakat ilmiah, masyarakat adat, jurnalis, generasi muda, pekerja seni-seniman, budayawan-agamawan, dan champion-local leader.

"Berdasarkan tahapan seleksi sejak 1 Agustus hingga penilaian terakhir di Oktober, dewan juri menetapkan para peraih penghargaan, yakni Kelompok Pelestari Hutan Pesanguan, Lampung (Kategori Forestry), Natural Aceh, Banda Aceh (Kategori Marine), Gestianus Sino, Kupang (Kategori Agriculture), Komunitas Banyu Bening, Sleman (Kategori Climate Change), dan Yogi Tujuliarto, Jakarta (Kategori Waste and Pollution)," kata Riki.

Terkait dengan penilaian penghargaan ini, Amanda Katili Niode sebagai Ketua Dewan Juri KEHATI Award 2024 mengatakan beberapa kriteria yang menjadi penilaian ialah besarnya manfaat dan dampak positif terhadap keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup, serta dampak positif kepada masyarakat, baik di sekitar lokasi maupun masyarakat umum.

"Kriteria lain yakni keberlanjutan kegiatan, apakah hanya sesaat atau jangka panjang, serta besarnya upaya dan pengorbanan yang dicurahkan di luar tugas dan kewajiban seseorang atau kelompok/organisasi," katanya.

Amanda juga menjelaskan bahwa Kriteria berikutnya yakni keterlibatan pihak-pihak lain dalam usaha yang dilakukan demi menunjang kesinambungan kegiatan dan mempertinggi nilai manfaat dan orisinalitas dan inovasi kegiatan/usaha.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.