Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inilah Jenderal Bintang Tiga yang Meminta Kembali Tiga Patung Perwira di Kostrad yang Sekarang Heboh Itu

Foto : Istimewa

Letjen (Purn) AY Nasution.

A   A   A   Pengaturan Font

Kata Dudung, patung itu tidak ada lagi di markas Kostrad karena diambil oleh penggagasnya yakni Letjen (Purn)AY Nasution, mantan Pangkostrad yang meminta izin kepada dirinya selaku Panglima Kostrad saat ini.

"Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," kata Letjen Dudung.

Jadi,kata Letjen Dudung, jika penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan bahwa TNI atau khususnya Kostrad melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI tahun 1965, itu sama sekali tidak benar. Dirinya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu.

"Jadi, tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami. Seharusnya Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo selaku senior kami di TNI, terlebih dahulu melakukan klarifikasi dan bisa menanyakan langsung kepada kami, selaku Panglima Kostrad. Dalam Islam disebut tabayun agar tidak menimbulkan prasangka buruk yang membuat fitnah, dan menimbulkan kegaduhan terhadap umat dan bangsa," tegas Letjen Dudung.

Lalu siapa Letjen (Purn) AY Nasution yang menarik kembali tiga patung perwira di Markas Kostrad yang sekarang heboh itu? Berikut sekelumit profil dari Letjen (Purn) AY Nasution.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top