
Ini Ungkapan Doni Tri Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia U-20 ke 8 Besar
Pesepak bola Timnas Indonesia U-20 Rizdjar Nurviat (kedua kanan) berebut bola dengan Donny Tri Pamungkas (kanan) saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Foto: ANTARA/FauzanJAKARTA - Pemain bertahan tim nasional Indonesia U-20 Doni Tri Pamungkas meminta maaf telah gagal membawa Indonesia lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-20 2025.
Garuda Muda gagal melaju ke babak berikutnya usai kalah 1-3 dari Uzbekistan pada pertandingan kedua di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, Minggu malam WIB.
"Saya mewakili tim melakukan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar," kata Doni Tri Pamungkas dalam keterangan PSSI.
- Baca Juga: Happy Wedding, Semoga Bahagia dan Abadi Jorji
- Baca Juga: Laju Liverpool Tertahan di Kandang Aston Villa
Kekalahan ini membuat tim asuhan Indra Sjafri tersebut menelan dua kali kekalahan dari dua pertandingan perdana usai kalah tiga gol tanpa balas dari Iran.
Doni Tri dan kawan-kawan sudah tak dapat mengamankan tiket usai tertahan pada peringkat ketiga Grup C tanpa poin.
Sedangkan Iran dan Uzbekistan telah sama-sama mengoleksi enam poin dan secara berurutan menempati peringkat satu dan dua.
Menghadapi laga hiburan melawan Yaman, pemain Persija Jakarta itu berjanji tetap tampil maksimal demi meraih poin penuh.
"Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kami akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan," ujar Doni Tri.
Hasil ini memupus target PSSI menjadikan garuda Muda semifinalis Piala Asia U-20 2025 agar berkiprah dalam Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan