Ini Pesan 'Sangar' Jenderal Didikan Kopassus Kepada Para Komandan TNI di Natuna

NATUNA- Mantan Danjen Kopassus yang kini menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Muhammad Herindra mengunjungi tiga satuan pengamanan pulau terluar di Natuna. Di Natuna, jenderal didikan Kopassus ini mengeluarkan pesan yang cukup "sangar". Kata dia, tugas tentara adalah perang.

"Tugas tentara adalah perang. Maka dari itu untuk mengatasi perang harus disusun organisasi yang efektif di masa damai," kata Letjen Herindra dalam keterangan pers yang dikirimkan Puspen TNI, di Jakarta, Jumat (11/12).

Untuk itu, lanjut jenderal baret merah lulusan terbaik Akmil ini, perlu adanya sinkronisasi terhadap Satuan TNI Terintegrasi (STT) sebagai satuan yang disiapkan untuk menghadapi peperangan di garis depan. Pesan tersebut disampaikan Herindra ke para Komandan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna.

Ada pun tiga satuan yang dikunjungi Letjen Herindra adalah Satuan Radar (Satrad) 212, Rumah Sakit Integrasi, dan Hanggar Integratif. Tiga satuan ini kesemuanya ada di Natuna, Kepulauan Riau.

Sebelum datang ke tiga satuan, Letjen Herindra juga sempat meninjau perairan Natuna dengan menggunakan pesawat intai maritim TNI AU. Dia juga sempat berkomuniksi langsung dengan Komandan KRI Bung Tomo 357 Kolonel Laut (P) Hendro Sugiarto.

Turut mendampingi Herindra dalam kunjungan itu, antara lain Kapuskes TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono, Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Dedi Sambowo, Waasintel Panglima TNI, Laksma TNI Putu Arya Angga, Waasops Panglima TNI, Marsma TNI Tedi Rizalihadi, Waaslog Panglima TNI, Brigjen TNI Sunarto Setiabudi dan Waaskomlek Panglima TNI, Brigjen TNI Seff Nurdin. ags/N-3